MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Maraknya prilaku Sex bebas dikalangan pemuda/i saat ini mendapat perhatian khusus sejumlah praktisi dan pemerhati kepemudaan Indonesia, salah satunya Empower Youth Indonesia – Great Leader for Great Nation (EYI-GLGN).
Saat ditemui pada acara Bakti Sosial Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Screening Kanker Serviks yang diadakan UIN Syahid Medical Rescue (USMR) Fakultas kedokteran UIN Syarif Hidayatulah Jakarta yang bekerjasama dengan EYI-GLGN, Kevin Haikal mengatakan bahwa masalah sex bebas dikalangan remaja saat ini sangat memprihatinkan, dan salah satu dampak nya adalah dengan meningkatnya jumlah pemudi yang terkena Kanker Serviks dari Usia Muda mulai 20-40 tahun.
“Ini bukan hanya masalah wanita saja, ternyata virus Kanker Serviks itu sebagian besar dibawa oleh laki-laki, dan akan lebih meningkat bahayanya ketika freesex telah berkembang bebas dilakukan oleh Para pemuda – pemudi kita” Kata Kevin yang merupakan salah satu pengurus EYI usai meninjau pasien pemeriksaan IVA di Gedung Clinical Stimulating Unit FK. UIN Jakarta. Minggu (23/4/2017).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kevin bersama EYI sangat berharap jika program IVA dan ESMR ini terus dilakukan dan disosialisasikan khususnya dikalangan pemuda pemudi Indonesia diberbagai daerah.
Sementara itu dr.Hasya Layalia Lahino mengatakan bahwa Kanker Serviks merupakan penyebab kematian nomor 2 dari berbagai Macam penyakit kanker yang saat ini ada dikalangan masyarakat.
“Di Indonesia sendiri prevalensi penyakit Kanker 1,4 / 1000 penduduk atau 347.000 orang. Tingginya prevalensi tersebut perlu dicermati dengan tindakan deteksi dini Kanker Serviks “. Ungkap dr.Hasya Layalia Lahino usai melakukan pemeriksaan.
Ketua USMR Selvia Oktaviani, berharap pemuda Indonesia lebih peduli dan sadar akan bahaya Kanker Serviks.
‘hal itu bisa di cegah dengan pemeriksa dini dan tentunya dengan menghindari perilaku seks bebas, karena dengan hal tersebut dapat meningkatkan resiko terkena kanker serviks” ungkap Selvia.
Kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan ini dihadiri Oleh 7 orang dokter ahli dan dokter muda UIN Jakarta, diantaranya adalah, dr. Evan Pramudito, dr. Hasya Layalia Lahino, dr. Lucky Briliantina, dr. Rasyad Wicaksono, dr. Andika Prasdipta, dr. Cut Neubi Getha & dr. Taufik, Sp.OG(K).
Usai kegiatan ini Kevin & Silvia beserta para panitia melakukan diskusi dan kerjasama lanjutan dengan pembahasan menekan serta mensosialisasikan bahaya free sex bagi pemuda/i. Acara lanjutan diakhiri dengan slogan dari Group Band Slank,
” Freesex & Drugs? Hari gini masih gitu? “. [MH007]