MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Ratusan Karyawan PT. Freeport Indonesia yang melakukan Aksi didepan Gedung Kementerian ESDM menolak tudingan Bupati Mimika yang mengatakan bahwa yang melakukan aksi demonstrasi ke Jakarta adalah massa Bayaran. Selasa (7/3/2017)
Dalam aksinya massa mengatakan bahwa tudingan tersebut tidak benar, sebagai buktinya mereka mengeluarkan Kartu Identitas Karyawan bersamaan senagai bukti bahwa mereka adalah murni karyawan Freeport yang datang untuk menuntut Pemerintah agar memperhatikan nasib 32000 Karyawan Prefort yang terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) (MH007)