Ketegangan di Laut China Selatan kian berlanjut. Baru-baru ini (15/12) China menyita drone milik negara Paman Sam.
Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis mengatakan, perangkat bawah laut tak berawak itu disita sekitar 90 kilometer barat laut dari Subic Bay di Filipina pada Kamis lalu. Insiden tersebut terjadi saat sejumlah kru sipil USNS Bowditch mengambil perangkat ‘glider angkatan laut’ yang rutin dipasang guna mengumpulkan informasi kadar garam dan suhu air di wilayah itu. (CNN Indonesia)
Diketahui, kapal selam China, Dalang-III, berhenti sekitar setengah kilometer dibawah kapal Bowditch dan mengambil salah satu drone AS yang tengah beraktivitas diperairan yang diperebutkan oleh beberapa negara termasuk Indonesia. Sementara drone yang lainnya berhasil dapat terselamatkan oleh kru USNS.
Sejauh ini belum ada kabar dari pihak Tiongkok untuk mengembalikan drone air tersebut.
Insiden itu diduga merupakan respon terhadap Trump yang mengundang kemarahan Beijing terkait Taiwan. China menganggap Trump memperkeruh hubungannya dengan Taiwan yang berupaya memisahkan diri dari negeri Tirai Bambu tersebut. (ze)