MEDIAHARAPAN.COM, Pemalang – Grombyang sebetulnya adalah nama makanan khas Pemalang, Jawa Tengah. Namun, sekelompok anak muda memboyong nama itu untuk nama sistem operasi komputer (OS) keren. Sebuah sistem operasi berbasis Linux. Pembuatnya adalah sekelompok anak muda dari Pemalang yang berdiri pada 2012.
Pendirinya, terdiri dari tiga pemuda lokal. Yaitu, Sumitro Aji Prabowo adalah seorang mahasiswa semester 3, Jordan Andrean pada saat itu masih duduk di bangku SMK kelas 2, dan Nanda Arfan Hakim adalah adik kelas Jordan.
Siapa yang mengira, komunitas ketiga pemuda ini terbentuk dari kegiatan “Nongkrong” di warung sambil berdiskusi mengenai teknologi informasi. Akhirnya dari hobi yang sama mereka membentuk komunitas yang diberi nama Komunitas Pengguna Linux Indonesia (KPLI) di tahun 2012, yaitu Grombyang OS, alias grOS.
Nama Grombyang diambil dengan perjuangan tanpa lelah. Salah satu anggota memberikan tempat untuk tempat Dengan adanya Grombyang OS, berkumpul, yang juga menjadi tempat masyarakat dapat menggunakan sistem usahanya secara gratis.
Sehingga tidak perlu Komunitas ini akhirnya berubah nama menggunakan produk yang selama ini di tahun 2013 menjadi Grombyang OS, mereka pakai secara sistem , karena itu sama dengan nama sistem yang mereka melanggar hak cipta. Kelebihan lainnya, kembangkan dan disosialisasikan sistem ini lebih cepat kerjanya dan tidak untuk digunakan oleh masyarakat, membutuhkan anti-virus. (Rinarti Rajagukguk)