MEDIAHARAPAN.COM-Tanah Datar, Sampah memang bisa menjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik. Untuk itu penanganan sampah ini menjadi tambahan kegiatan baru bagi Dasawisma. Sampah bukan lagi mutlak nenjadi tanggungjawab laki-laki, namun kaum perempuan pun harus andil dan peduli akan masalah sampah, terutama melalui wadah dasawisma ini.
Hal itu disampaikan Gubernur Irwan Prayitno, saat membuka secara resmi Bulan Bakti Dasawisma Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018, di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Selasa(06/03).
Gubernur sebutkan, Dasawisma merupakan kumpulan dari kader PKK yang terdiri dari sepuluh hingga dua puluh orang yang bergabung dalam bentuk kelompok dan kemudian mengerjakan tugas-tugas, 10 pokok program PKK, dan ini tersebar hampir diseluruh kabupaten/kota, bahkan ini satu satunya di Sumatera Barat, jadi kita beri apresiasi yang tinggi, ucapnya.
Begitu banyaknya tugas dan kesibukan PKK ditambah lagi bergabung dengan dasawisma yang memiliki sederetan kegiatan seperti, pengajian, gotong royong, pencegahan KDRT, Paud, UP2K dan Hatinya PKK. Dibidang pendidikan, kesehatan, posyandu, sandang pangan dan pemanfaatan toga.
Banyak tugas PKK bahkan lebih banyak dari suaminya, namun jangan lupa mengurus keluarga, karena ini tugas utama, ibarat pepatah “sikua tabang, sikuah lapeh, yang ditangan lapeh nan dicaripun indak dapek, kata Irwan.
Ditambah lagi saat ini kita dihadapkan dengan persoalan sampah, tugas baru ini merupakan sudah tujuh tahun lalu direncanakan Ketua TPPKK Povinsi Sumbar namun baru kali ini terealisasi. Masalah sampah ada dalam 10 pokok program PKK, yaitu Lingkungan Hidup.
Sampah bagian dari lingkungan hidup, sampah merupakan persoalan besar. Banyak alat namun tidak semua bisa dipakai, banyak teori atau kajian namun belum tentu semua sukses, jadi dengan adanya dasawisma ini kita kerjasama, gotong royong diawali dari rumah tangga, ibu-ibu pkk dapat mengolah sampah barang bekas menjadi aneka kerajinan, tutur Irwan.
Sebelumnya Bupati Tanah Datar yang diwakili Sekda Hardiman sampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur dan Ketua TPPKK Prov Sumbar serta semua tamu undangan yang datang. Terima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah mempercayakan Tanah Datar sebagai tuan rumah pencanangan bulan bhakti dasawisma tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun ini, sebutnya.
Ia juga menyebutkan kelompok dasawisma merupakan motor penggerak dan ujung tombak dari gerakan PKK dan perannya sangat diharapkan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga lahir maupun bathin.
Disadari masih adanya kelompok dasawisma yang belum melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana yang diharapkan. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk menggeliatkan kegiatan ini agar pembentukan kelompok dasawisma dapat dimaksimalkan dalam waktu dekat ini, ulas Hardiman.
Sebagai suatu gerakan yang representatif PKK tidak hanya harus melibatkan kaum perempuan, akan tetapi juga kaum laki-laki. Eksistensi PKK telah teruji dan diakui di tengah-tengah masyarakat. PKK memiliki basis keanggotaan (kader) yang jelas mulai dari tingkat jorong, nagari, kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan sampai ketingkat nasional yang tidak diragukan lagi pengabdian, loyalitas dan jiwa kesukarelaan, sambungnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah selaku ketua panitia sebutkan bahwa tujuan dari Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma ini merupakan bentuk dari perwujudan kebersamaan, kesadaran bergotong royong dan tanggung jawab terhadap pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Dari tema yang diangkat kali ini, “kita wujudkan kinerja gerakan PKK melalui penguatan dasawisma”, diharapkan dapat meningkatkan kemauan dan kemampuan ketua kelompok dasawisma dalam pendataan, pencatatan, pembinaan dan penggerakkan warga untuk melaksanakan 10 program pokok pkk. Meningkatkan motivasi dan semangat kerja para kader dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga, sebut Emi.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penanda tanganan MoU Wanita Peduli Sampah, antara Pemprov. Sumbar, TP-PKK provinsi dengan perusahaan proper. Penyerahan Bantuan Alat Pengolah Sampah (komposter), bak sampah terpilah (biodegister) dan alat pembuat biopori. Penyerahan bibit ayam, penyerahan 1000 paket susu dan telur.
Ditingkat Kabupaten Tanah Datar juga diserahkan bantuan rehab rumah tidak layak huni (BAZNAS Tanah Datar), penyerahan bibit jeruk, durian, alpokat, cabe, petai, bibit ikan, bantuan LK2S, kursi roda bagi penyandang cacat, bantuan sosial panti asuhan, bantuan PKH, dan beasiswa CSR Bank Nagari.
Acara juga diisi dengan parade pakaian adat oleh ketua TP-PKK 14 kecamatan, parade yel-yel, opera polemik dasawisma dan peninjauan stand bazar UP2K-TPPKK.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua TP-PKK Prov. Sumbar, Ketua TP-PKK kab/kota se Sumatera Barat, ketua GOW, Kepala OPD prov. Sumbar dan Tanah Datar, Forkopimda, Dirut Bank Nagari, Dirut BUMN se-Sumbar dan tamu undangan lainnnya. (Irfan F).