Jakarta – Yayasan (Bachtiar Ginting) BAGIN Indonesia Center (YBIC) menggelar Halal Bil Halal Idul Fitri 1445 H, pada Sabtu, 04 Mei 2024 di Digra Coffe Jalan Lebak Bulus II No. 21, Cilandak Baru Jakarta Selatan.
Diketahui, Bachtiar Ginting atau Bagin semasa hidupnya dikenal sebagai aktivis Partai Nasional Indonesia (PNI), Budayawan, Sastrawan, pegiat pendidikan, veteran Kemerdekaan dan penafsir ajaran Bung Karno.
“Kegiatan ini dalam rangka menguatkan silaturahmi keluarga, kerabat dan sahabat serta para kader kami” kata Ketua Umum Pengurus Yayasan BAGIN Indonesia Center (YBIC), Murniati Ginting dalam keterangan persnya, Jakarta, Sabtu (4/5/2024).
Kegiatan bertajuk “Mengembalikan Karakteristik Jati Diri Bangsa, Melalui Ajaran Bung Karno” yang dihadiri oleh sejumlah kerabat, civitas akademika Univ. Bung Karno, dan sejumlah aktivis.
Menurut Murniati, dalam momentum Silaturahmi tersebut, juga dilakukan Pengukuhan Pengurus Baru Yayasan BAGIN Indonesia Center (YBIC) Periode 2024-2029.
“Dan masih dipercayakan kepada Bapak Gipin Maslioano sebagai Ketua Pembina Yayasan serta Murniati Ginting sebagai Ketua Umum Yayasan yang mana keduanya adalah Anak langsung dari Alm.BAGIN,” kata Murniati.
Sementara itu, lanjut Murniati, untuk melengkapi kepengurusan, akan dipilih dari aktivis-aktivis muda berbakat dan Produktif. Usia maksimal yang diupayakan adalah 50 tahun.
“Dengan rata-rata memiliki latar belakang pengalaman dalam dunia pergerakan dan profesional,” katanya.
Selain Halal Bi Halal, ungkap Murniati, juga turut hadir Kajian Tematik bertemakan “Refleksi Ajaran Bung Karno, Dalam Konsep BAGIN (Bachtiar Ginting)”.
Kegiatan ini, menurutnya, bertujuan untuk mengingatkan sosok Bagin kepada Kaum Muda dan Kaum Tua, terkait prestasi perjuangannya dalam mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Khususnya dalam meneruskan Pemikiran Ajaran Bung Karno untuk kejayaan bangsa Indonesia,” bebernya.
Program YBIC
Menurut Murniati, banyak Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan Yayasan BAGIN Indonesia Center setelah acara tersebut terlaksana Tentunya, kata dia, PR tersebut hal yang bermanfaat dan berdampak positif terhadap kehidupan Rakyat Indonesia.
Untuk itu, selanjutnya, (YBIC) menyiapkan sejumlah program. Diantaranya, program-program yang fokus pada Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan. Seperti program jangka pendek, berupa rencana peluncuran Kampung Kreatif Nusantara dan Festival Budaya BAGIN (Bagimu Indonesia),
“Kemudian Peluncuran Buku Otobiografi BAGIN (Bachtiar Ginting), Pendidikan dan Pelatihan “Ajaran Bung Karno” Dalam Konsep BAGIN dan banyak hal lainnya,” jelas Murniati.
Sementara itu, katanya, untuk program pangka panjang YBIC berencana membuat pendidikan Formal dan Non Formal, Pelatihan SDM, studi banding pendidikan serta Penelitian Ilmu Pengetahuan.
Lebih dari itu, di Bidang Sosial, YBIC berencana membangun Lembaga Kemanusiaan, Panti Sosial, Rumah Sakit, Poliklinik dan Laboratorium. “Sedangkan di Bidang Kebudayaan antara lain mendirikan Sanggar Seni Budaya, menyelenggarakan Kursus Seni dan Budaya serta melestarikan Lingkungan Hidup Budaya Nusantara,” tutup Murniati Ginting.
BAGIN dan Palestina
Meneladani sosok Idolanya yaitu, Bung Karno. Bagin juga mempunyai kepedulian besar terhadap penderitaan rakyat Palestina yang terjajah. Bagin menyuarakannya terhadap kondisi Palestina yang terjajah dalam bentuk buku berjudul ‘Persatuan Rakyat Islam Sedunia adalah Lonceng kematian Imperialisme’
“Buku tersebut pernah dipidatokan oleh Rachmawati Soekarno Putri dalam Konferensi di Bagdad pada tahun 1992,” ujar pengurus YBIC kegiatan Murizqi.
Dalam kesempatan Halal bi Halal, buku itu dikenalkan kembali kepada pengagum Bagin. Untuk mengingatkan bahwa pemikiran dan kepedulian Bagin terhadap bangsa Palestina, perlu terus dijaga dan dilanjutkan.
Dalam buku itu, lanjut Murizqi, Bagin mengkritisi sejumlah negara muslim yang masih lemah dalam menyebarkan persatuan untuk kepentingan kemerdekaan Palestina.
“Bagin juga menyindir sejumlah negara besar yang terus menjalankan imperialisme dan men support Israel, ini salah satu bentuk kepedulian Bagin bagi Palestina sebagai seorang muslim,” katanya. []