Grab baru saja mendapatkan satu lagi nama besar yang bergabung sebagai investornya, yakni Honda. Sayangnya, kedua pihak tidak mengungkapkan secara jelas bagaimana proses kerjasama yang dijalin antara kedua perusahaan. Namun, kehadiran Honda sebagai salah satu investor Grab memperlihatkan masa depan yang cerah untuk startup penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi asal Singapura tersebut.
Seperti dikutip dari Tech in Asia, Grab mengungkapkan kalau kehadiran Honda memberikan peran untuk meningkatkan edukasi kepada para driver. Terutama terkait dengan promosi keselamatan dalam berkendara, usaha untuk mengurangi kemacetan dengan menggunakan layanan rideshare, hingga penggunaan teknologi terbaru.
Presiden Grab, Ming Maa mengungkapkan kalau mereka senang dan menyambut gembira kedatangan Honda sebagai salah satu pemegang saham di Grab. Selain itu, dia menyebut Honda sebagai partner kunci untuk menyediakan solusi mobilitas yang inovatif dalam jangka panjang.
Grab dikenal sebagai layanan transportasi berbasis aplikasi yang populer. Saat ini, startup yang berbasis di Singapura itu memberikan layanan transportasi roda dua dan roda empat. Di Indonesia, Grab Bike yang menjadi saingan berat untuk GoJek.
Grab tidak hanya hadir di Indonesia. Perusahaan ini juga telah menyediakan layanannya di 34 kota yang ada di enam negara di Asia Tenggara. Sebanyak 500 ribu driver kini telah bergabung dengan Grab. Bahkan, perkiraan nilai perusahaan Grab saat ini lebih dari 3 miliar USD.