MEDIAHARAPAN. Jakarta – Balakangan di media sosial santer beredar isue wafatnya KH. Nur Iskandar Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Asshidiqiyah. Isyu itu beredar secara masif dan berantai lewat pesan whatsapp dan lainnya.
Isyu itu ternyata Tidak benar alias Hoax, putri pertama KH. Nur Iskandar, Ning Eka Fatimatuz Zahro membantahnya dan menyatakan bahwa ayahnya masih hidup dan kini beransur sehat.
Ning mengatakan bahwa ayahnya memang sakit tapi kini sudah beransur pulih dan masih dalam perawatan di RS. Siloam Kebun Jeruk Jakarta.
Bantahan Puteri pertama KH. Nur Iskandar itu ditulis dalam sebuah release yang diterima Redaksi Mediaharapan.com sore ini sekira pukul 17.00 WIB melalui pesan Whatsapp.
Berikut isi lengkap Release klarifikasi puteri pertama KH. Nur iskandar:

KLARIFIKASI ATAS BEREDARNYA BERITA HOAX TENTANG KONDISI ABAH
Oleh : Ning Eka Fatimatuz Zahro (putri pertama KH. Nur Iskandar SQ)*
Langsung dari Rumah Sakit Siloam, Kebun Jeruk Jakarta Barat.
Kondisi Abah, Alhamdulillah semakin membaik. Insya Allah besok, abah sudah diperkenankan untuk meninggalkan Rumah Sakit Siloam.
Bahwa, beredarnya kabar fitnah yang berseliweran di banyak media social adalah sama sekali tidak benar.
Untuk meyakinkan apa yang saya sampaikan, barusan adik sepupu saya, H. Abid Umar (keluarga Pondok Ploso / menantu KH. MUtawakkil Alallah) yang juga ketua Banser Jatim menghubungi saya, dan meminta saya untuk menyampaikan klarifikasi langsung ke publik atas pemberitaan hoax terhadap abah.
Kepada semua umat islam dan masyarakat Indonesia, atas nama pribadi, saya mohon doa semoga abah senantiasa diberikan kesehatan dan kebaikan fid diini wad dun’ya wal akhirot. Senantiasa istiqomah berkhidmat untuk Umat dan NKRI.
Sekian dan terima kasih
Salam saya,
Eka Fatimatuz Zahro