MEDIAHARAPAN.COM, Bengkulu – Mari menjadi Pemilih Cerdas karena Pemilih Cerdas yang Akan Menentukan Masa Depan dan Keberlanjutan suatu daerah dalam Pilkada tahun 2024 ini, Saya berharap kita semua menjadi pemilih yang cerdas untuk bisa menemukan pemimpin daerah yang benar-benar akan membangun daerah untuk mensejahterahkan warga di daerah itu sendiri.
Pilkada tahun 2024 di Indonesia dilaksanakan secara serentak bagi daerah dengan kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2022, 2023, 2024, dan 2025. Dimana total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, Sistem Pilkada pemilihan langsung serentak tahun 2024 ini adalah yang kelima kalinya diselenggarakan di Indonesia, sekaligus yang pertama kalinya melibatkan seluruh provinsi (Kecuali Provinsi DIY), kabupaten/kota di Indonesia.
Pemilih cerdas itu adalah pemilih yang mampu memberikan kontribusi kepada daerah yang tentunya akan menentukan masa depan bangsa. Karena pemilih cerdas itu memiliki rasa nasionalitas dalam memberikan hak pilihnya nanti tepat pada Pemilu 2024 mendatang.
Pemilih cerdas ini harus rajin menggali informasi terkait peserta dan kegiatan pemilu termasuk rasa rasionalitasnya dalam menggunakan hak pilihnya dan tentunya memiliki wawasan kebangsaan dan rasa nasionalisme guna menentukan pemilihan Pemimpin nya nanti.
Saya harapkan khususnya para adik-adik pemilih pemula untuk datang menggunakan hak suaranya dan ikut serta mensukseskan pemilu nanti. Selain itu juga untuk lebih berhati-hati akan informasi hoak dan tidak menggunakan politik identas.
Untuk mempersiapkan pemilih cerdas pertama kita harus memastikan dulu terdaftar sebagai daftar pemilih. Bahkan, KPU sudah menyiapkan aplikasi cek DPT online untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek keikutsertaannya sebagai daftar pemilih pada pemilu nanti.
Ini adalah wadah bagi masyarakat dijaman serba digital untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek apakah sudah terdaftar dalam daftar pilih tetap, misal belum terdaftar agar segera ke Penyelenggaraan mulai tingkatan desa atau kelurahan.
Kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa pemilu ini bukan tanggung jawab KPU saja melainkan tanggung jawab bersama. Karna ada 3 faktor yang meliputi suksesnya pemilu, yakni peserta pemilu, penyelenggara pemilu dan pemilih itu sendiri, dan diyakini tanpa itu semua pemilu tidak akan bisa berjalan dengan lancar.
Selain itu dalam pemilu nanti diingatkan juga untuk cek rekam jejak calon peserta pemilu, salah satunya melalui media sosialnya. Sehingga diketahui rekam jejak calon yang menjadi pemimpin yang akan melayani nya.
Jika itu sudah dipastikan, jangan lupa datang menggunakan hak pilihnya untuk merealisasikan pilihan kita nanti sehingga pemilu ini bisa berjalan dengan lancar tapi tetap memilih bukan karena di iming-iming sesuatu hal atau hal yang hanya sifatnya sementara, tapi memilih karena rasionalitas dan memperhatikan rekam jejak, dan kinerja ketika calon menjabat itu adalah dasar bagi pemilih dalam memilih pemimpin yang akan melayani kita 5 tahun mendatang.
Pemilu mendatang dijadikan momentum untuk wujudkan rasa kasih sayang terhadap bangsa ini untuk hadir ke TPS dan menunjukan tinta dijarinya kepada semua orang bahwa kita sudah memilih calon yang akan membawa kesejahteraan bagi bangsa nantinya
Dalam kurun waktu 10 hari lagi sebaiknya kita melihat debat kandidat calon” pemimpin daerah setidaknya kita tau visi misi nya, dan janji kerjanya apabila nanti telah terpilih kita warga memiliki hak untuk menuntut dan menagih janjinya, sebagai pemilih cerdas kita memperjuangkan agar pemimpin yang terpilih bisa memenuhi janji apabila di perlukan kita sebagai warga kita gunakan hak menyampaikan pendapat apabila perlu harus turun kejalan menuntut pemimpin yang terpilih untuk menepati janji – janjinya ketika pemilu.
Penulis : Rahmad Saputra SH
(Demisioner Ketua Prima DMI Provinsi Bengkulu)