MEDIAHARAPAN.COM-Gas syaraf VX diduga sebagai racun yang digunakan untuk membunuh Kim Jong Nam, saudara tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Menurut PBB gas syaraf VX merupakan senjata pemusnah masal yang dapat membunuh korban hanya dalam hitungan belasan menit.
Gas jenis ini juga diduga digunakan dalam pembunuhan masal warga sipil dalam perang di Suriah dan juga digunakan dalam perang Iran-Irak tahun 1980.
Polisi Malaysia sedang menyelidiki apakah gas syaraf paling mematikan ini dibawa dari luar atau berasal dari dalam Malaysia.
“Jika jumlah bahan kimia yang dibawa kecil, akan sulit bagi kita untuk mendeteksi,” kata kepala polisi Khalid Abu Bakar wartawan.
Malaysia menurut pihak keluarga untuk bersikap kooperatif selama proses penyidikan berlangsung. Namun pihak Korea Utara meminta agar jenazah korban segera diserahkan ke kedutaan. Permasalahan ini menimbulkan ketergantungan diantara dua negara.
Dua orang wanita, satu berwarganegara Vietnam dan seorang wanita Indonesia bernama Siti Aisyah ditahan selama proses penyidikan berlangsung. Selain itu, sebanyak delapan warga negara Korea Utara ditetapkan sebagai tersangka, satu diantaranya bekerja di Kedutaan Korea Utara di Malaysia. (Ze)