MEDIAHARAPAN.COM, Bekasi – Tidak dipungkiri kegiatan panahan semakin digemari oleh masyarakat. Aktifitas memanah, adalah salah satu kegiatan yang digemari oleh Rasulullah. Hal ini pula yang menjadi aktifitas sehari-hari oleh anggota komunitas Kampung Muslim khususnya Asshoyyaad Archery, yang terletak di Tanah Baru, Depok.
Ahad lalu komunitas panahan Asshoyyaad Archery telah mengadakan turnament panahan di wahana dengan sukses. Kini komunitas Asshoyyaad archery juga telah mengutus perwakilannya dipimpin usadz Zaenul Muttaqien untuk mengikuti acara turnament yang diselenggarakan oleh komunitas panahan “chobek” di Lafa Park Cikarang, Bekasi. Acara ini diadakan selama 2 hari dari tanggal 24-25 Maret 2018 dengan kepesertaan 30 orang menurut ketua panitia bapak Syaiful Fallah.
Di hari pertama ini, kategory yang dilombakan adalah type Barebow atau panah tradisional. Dalam dunia panahan tradisional, teknik membidik yang paling banyak dipakai adalah insting dan gap shooting. Ada juga teknik string walking dan face walking, namun tidak banyak orang yang menggunakan teknik tersebut.
Perwakilan Asshoyyaad yakni Ustadz Budiman yang mendapatkan juara 1 di hari pertama ini sangat senang bisa mengaplikasikan kemampuannya dan mengenalkan produk-produk busur panah Asshoyyaad. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi komunitas Asshoyyaad Archery bisa unjuk kemampuan kualitas produk-produknya. Sambil bersilaturahmi dengan kawan-kawan dari komunitas yang lain, Ustadz Budiman berharap kegiatan ini bisa merekatkan antar komunitas.
Perwakilan Asshoyyaad lainnya yakni saudara Gunawan juga mendapatkan juara ke 2 untuk sesi lainnya. Walaupun kegiatan panahan cukup menguras tenaga, namun tidak menyurutkan semangat para peserta di hari pertama ini. Sesi hari ini ditutup sore hari, selanjutnya ramah tamah dengan komunitas yang lainnya. Sambil mempersiapkan untuk acara di hari kedua yang juga ingin mengenalkan type Horsebow. Semua peserta berharap dapat memberikan kemampuan maksimal sehingga bisa mengukur kemampuan tiap-tiap produk.(NZA)