MEDIAHARAPAN.COM, Kota Solok – Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh – Aceh yang tergabung dalam kelompok 005 dan K392 manfaatkan barang bekas sebagai media untuk melaksanakan Program Nasional Ketahanan Pangan di Kota Solok, Senin (23/10/2020).
Kegiatan yang diberi nama “BUDIKDAMKUL” atau Budidaya Ikan Dalam Kulkas itu terinspirasi dari program “BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) yang di gagasan dijalankan oleh lembaga Sosial Kemanusiaan Wahana Muda Indonesia (WMI).
BUDKIDAMKUL sendiri memanfaatkan kulkas bekas sebagai media pembudidayaan ikan lele. Tidak hanya itu, bagian atas kulkas tesebut dilengkapi dengan botol bekas air mineral sebagai media tanam berbagai sayuran, seperti kangkung, selada dan pakcoy.
“Dengan pemanfaatan lokasi yang strategis karena berada dipinggir jalan yang banyak dilalui warga, diharapkan warga yang sedang lewatpun tertarik dan termotivasi untuk mencoba program ini dirumah mereka masing-masing, setidaknya dimasa pandemi ini kita tetap dapat beraktifitas dan bisa back to nature dengan media sederhana walaupun dilahan yang kecil” Kata Prista Adrin yang merupakan Mahasiswa peserta KKN dari Fakultas Teknik Kimia Unimal, Senin (23/10/2020).
Menurut Prista, Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan mudahnya membudidayakan ikan dan menanam sayuiran dengan lahan sempit dan mengisi waktu luang selama berada dirumah, sehingga kebutuhan pangan tiap keluarga dimasa pandemi dapat tetap terpenuhi.
Program Ketahanan Pangan yang dijalankan ini berada dibawah pengawasan langsung Ketua Umum WMI Pusat, Handriansyah dan dibawah bimbingan Anwar Puteh, S.E.,M.E, yang dilaksanakan oleh Kelompok K005 dengan Prista Adrin (Teknik Kimia) sebagai ketua, Alifnur (Teknik Kimia), dan Hijratul Izzati (Teknik Kimia) sebagai anggota. Serta kelompok K392 dengan M. Faliq Taufiqi (Teknik Industri) sebagai ketua dan Ridwan Ramadhan Putra (Teknik Industri) sebagai anggota yang dibimbing oleh Zara Yunizar, S.Kom.,M.kom. (MH007)