MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Achmad Hidayat dan Maulana Yusuf, Dua pria yang mengaku pengurus ranting Partai Gerindra Kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur dan mendeklarasikan dukungan kepada Paslon Basuki Tjahya Purnama – Djarot Saiful Hidayat pada Sabtu 11 Maret 2017 di Restoran Nay Jl. Laut Arafuru Duren Sawit akhirnya meminta maaf .
Dengan menggunakan baju kotak-kotak yang dipasangkan saat deklarasi, keduanya menyatakan permohonan maaf dihadapan segenap pengurus DPC. GERINDRA Jakarta Timur. dalam video ini dia mengaku telah dijebak dan diperalat sehingga terselenggara acara deklarasi dukungan kepada Rival Anies Baswedan – Sandiaga Uno pada putaran final Pilkada DKI Jakarta yang tinggal 50 hari lagi.
Sebelumnya, Ketua DPC GERINDRA Jakarta Timur Adi Kurnia menyatakan bahwa keduanya bukan lagi pengurus Ranting Partai Gerindra dibawah komandonya, sehingga Adi berencana akan menuntut kedua pria tersebut ke jalur hukum karena dinilai telah menjual dan menggunakan atribut Gerindra kelawan politik.
Kedua pria ini diamankan dikediaman masing-masing pada minggu, 12 Maret 2017 dinihari dikawasan Pondok Kelapa Jakarta Timur. Rencananya DPC. Gerindra Jakarta Timur juga akan melaporkan kasus ini ke BAWASLU karena dinilai terdapat unsur kesengajaan dengan maksud pecah belah partai politik dan Provokasi (MH007)