Solok – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, Kabupaten Solok Sumatera Barat sangat cocok dijadikan Sentra Bawang putih, karena didukung oleh kondisi geografis, dataran tinggi dan luasnya tanah perkebunan yang berada di Kabupaten solok.
Hal itu dikatakan Amran saat melakukan panen raya bawang merah di Nagari Rimbo Data, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Rabu (28/12/2016).
Amran menjelaskan, Saat ini dalam setahun kebutuhan bawang putih Indoneia sebesar 400.000 ton, dan sebanyak 95% dipasok dari impor.
“Kalau bisa produksi bawang putih, setop impor, kayak bawang merah sudah tidak impor. Bawang putih ini bikin saya kesal dengarnya. Negara sebesar Indonesia tapi bawang putih impor,” ungkap Amran.
Menurut amran, jika kita bisa memaksimalkan lahan-lahan dataran tinggi maka Indonesia tak perlu mengimpor bawang putih secara besar-besaran dari luar negeri.
“Solok ini cocok untuk dikembangkan bawang putih, biar tak ada lagi impor seperti bawang merah. Sekarang bawang merah sudah mulai ekspor,” ungkap Amran. (HAN007)