• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Ragam

Merajut Benang Ukhuwah

by Handriansyah
15 December 2016 07:36
in Ragam
0
Merajut Benang Ukhuwah

kaum muda dan angkatan produktif harus terus melakukan konsolidasi untuk mensukseskan bonus demografis

Oleh : Ali Akbar bin Aqil

SEORANG ustad dalam sebuah potongan video yang diunggah sebuah TV berlangganan di Indonesia memberikan pernyataan yang sangat menohok tentang persatuan umat Islam dalam menuntut keadilan atas kasus penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Sang Ustad menggunakan kalimat yang sangat kasar dan tak pantas diucapkan oleh seseorang yang dipanggil ustad. Bagaimana bisa seorang “ustad” mengeluarkan pernyataan, “Persatuan Kebun Binatang,” ketika melihat saat ini sedang bersatu.

Di tengah semangat pecah-belah yang dihembuskan orang-orang yang memusuhi Islam, ukhuwah menjadi menjadi sangat penting. Bagaimana bentuk ukhuwah dan apa saratnya?

Dr. Abdul Halim Mahmud dalam bukunya “Merajut Benang Ukhuwah Islamiyah” merinci satu persatu permasalahan itu, sebagai berikut:

Ta’aruf  

Kata ta’aruf  berarti saling mengenal. Misalnya ada kalimat ta’araftu ila Fulan artinya: saya memperkenalkan diri kepada si Fulan. Di sini dimaksudkan, hendaknya seorang Muslim mengenal saudaranya yang seiman, menyangkut nama, nasabnya dan status sosialnya. Di samping itu, kenalilah juga apa yang disukai dan yang tidak disukainya. Mengenal secara baik karakteristik saudara kita, akan menjadi kunci pembuka hati persaudaraan.

Sudahkan kita melakukan usaha sungguh-sungguh untuk mengenal karakteristik umat Islam yang tengah bersatu dari berbagai elemen dan organisasi ini? Ataukah hanya berhalusinasi dalam mengeluarkan tuduhan semacam di atas?

Ta’aluf 

Kandungan makna Ta’aluf adalah: menyatunya seorang Muslim dengan saudaranya sesama Muslim. Bahwa semangat bersatu kepada saudara seiman dan seakidah hendaknya menjadi jiwa Muslim. Rasulullah bersabda,”Orang mukmin itu mudah disatukan. Tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bisa menyatu dan tidak bisa mempersatukan.” (HR.Imam Ahmad).

Memang ada orang-orang yang tidak termasuk bagian dari sabda Nabi yang “mudah disatukan.”  Bahkan tak sedikit kelompok menyatukan paling ahlussunnah selalu menyoal persatuan umat, sebentar rukun sebentar cakar-cakaran. Mereka bahkan diam soal penistaan agama yang dilakukan oleh seseorang yang bahkan agamanya di luar Islam.

Tafahum

Syarat ukhuwah selanjutnya adalah tafahum, yakni sikap saling memahami antara seorang Muslim dengan saudaranya sesama Muslim, dengan menciptakan kesepahaman dalam prinsip-prinsip pokok ajaran Islam (ushuluddin), lalu hal-hal yang berkaitan dengan masalah cabang (furu’iyyah). Kita diperingatkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala agat tidak saling berbantah-bantahan.

قُلْ أَرَءَيْتُمْ إِنْ أَخَذَ اللَّهُ سَمْعَكُمْ وَأَبْصٰرَكُمْ وَخَتَمَ عَلَىٰ قُلُوبِكُم مَّنْ إِلٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُم بِهِ ۗ انظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ ثُمَّ هُمْ يَصْدِفُونَ ﴿الأنعام:٤٦﴾

”Taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya serta janganlah berbantah-bantahan yang akan mengakibatkan kalian menjadi gentar dan hilang kekuatan kalian.” (QS.Al-Anfal:46)

Ada juga kelompok  yang tak mau mendengarkan untuk bisa saling membangun kesepahaman antara umat lintas harakah. Baginya, yang ia anggap sesat adalah sesat selama-lamanya. Ia dan kelompoknya selalu mudah menjatuhkan vonis kesesatan kepada pihak-pihak yang berseberangan dan tak sepaham dengannya. Akibatnya, ia berbicara tanpa sopan santun.

Ri’ayah dan Tafaqud 

Ia adalah sikap respek seorang Muslim dengan yang lainnya. Bila saudaranya membutuhkan bantuan, maka tanpa dimintanya segera bergegas memberikan bantuannyasesuai dengan kemampuannya.

Termasuk dalam pengertian ri’ayah dan tafaqudadalah menutupi aibnya, serta berusaha menghilangkan rasa cemasnya.

Memang, persatuan umat Islam di Tanah Air belum sempurna. Seharusnya, kita datang membawa solusi yang menyempurnakan. Namun dalam kenyataannya, banyak juga yang sibuk membuka aib, kekurangan, dan ketidaksempurnaan itu ke publik dengan sangat vulgar lengkap dengan kata-kata tak senonoh.

Ta’awun

Ta’awun berarti saling membantu. Maksudnya, Allah Subhanahu Wata’ala memerintahkan kita untuk saling membantu melaksanakan kebaikan (al-birr), dan meninggalkankemunkaran (at-taqwa). Dengan ber-ta’awunyakni memberi petunjuk kepada saorang Muslim untuk mendapatkan ridha Allah, serta melakukan amal sholeh lebih berharga dari pada memperoleh suatu yang sangat istimewa.

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallambersabda, ”Demi Allah, jika Allah memberi hidayah kepada seseorang karena dakwah yang kau sampaikan kepadanya, sungguh hal itu lebih baik bagimu daripada unta merah..” (HR.Abu Dawud)

Pernyataan Sang Ustad yang saya jadikan contoh di atas bisa merugikan perjuangan umat. Orang-orang yang tidak suka dengan persatuan umat akan menjadikannya sebagai pisau yang menikam umat, menjadikannya sebagai bahan olok-olokan. Jika ini terjadi, apakah tak termasuk dalam bagian menolong dalam keburukan dan kejahatan?

Tanashur

Langkah ukhuwah yang terakhir ini adalah sejenis dengan ta’awun. Hanya pengertiantanashur lebih mendalam dan lebih luas lagi, bahkan di sana menggambarkan semangat cinta dan loyalitas.

Tanashur memiliki makna:

– Tidak menjerumuskan saudaranya kepada sesuatu yang buruk

– Mencegah sudaranya agar tidak tergelincir dalam tindak dosa dan kejahatan

– Menolongnya menghadapi setiap orang yang menghalanginya dari jalan kebenaran, hidayah dan dakwah

– Memberikan pertolongan kepada orang yang dizhalimi maupun yang menzhalimi (mencegah perbuatan zhalim) tersebut.

Semoga kita termasuk manjadi bagian orang-orang yang menginginkan ukhuwah dan persatuan Islam.*

 Penulis pengajar di Pesantren Darut Tauhid, Malang

Comments

comments

Previous Post

Tips Dan Trik Untuk Yang Pertama Kali Naik Pesawat

Next Post

Tapin Bersiap Jadi Daerah Pengekspor Bawang

Handriansyah

Next Post
Tapin Bersiap Jadi Daerah Pengekspor Bawang

Tapin Bersiap Jadi Daerah Pengekspor Bawang

BERITA POPULER

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Kanalnya Dihapus YouTube, KalamTV Duga Google Indonesia Pro Zionis

Kanalnya Dihapus YouTube, KalamTV Duga Google Indonesia Pro Zionis

12 June 2025 19:16
Kick Off Munas ke-VI Hidayatullah: Memperkuat Dakwah Menuju Indonesia Emas 2045

Kick Off Munas ke-VI Hidayatullah: Memperkuat Dakwah Menuju Indonesia Emas 2045

12 June 2025 14:55
Merajut Benang Ukhuwah

Merajut Benang Ukhuwah

15 December 2016 07:36

BERITA TERBARU

Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

14 June 2025 21:27
Kanalnya Dihapus YouTube, KalamTV Duga Google Indonesia Pro Zionis

Kanalnya Dihapus YouTube, KalamTV Duga Google Indonesia Pro Zionis

12 June 2025 19:16
Kick Off Munas ke-VI Hidayatullah: Memperkuat Dakwah Menuju Indonesia Emas 2045

Kick Off Munas ke-VI Hidayatullah: Memperkuat Dakwah Menuju Indonesia Emas 2045

12 June 2025 14:55
Mega Korupsi Chromebook: Ketika Moralitas Pendidikan Terkubur oleh Keserakahan

Mega Korupsi Chromebook: Ketika Moralitas Pendidikan Terkubur oleh Keserakahan

5 June 2025 22:00

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

14 June 2025 21:27
Kanalnya Dihapus YouTube, KalamTV Duga Google Indonesia Pro Zionis

Kanalnya Dihapus YouTube, KalamTV Duga Google Indonesia Pro Zionis

12 June 2025 19:16
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia