MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar-Tanah Datar, Berhasil perkecil angka stunting dan peduli terhadap pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Eka Putra, SE, MM dan Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Lise Eka Putra dinobatkan sebagai Ayah dan Ibu Asuh Anak Stunting.
Penobatan itu bertepatan dengan Pencanangan Nagari Tapi Selo sebagai Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB) Menuju Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Selasa (11/07) di pelataran kantor Wali Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara.
Usai dinobatkan yang ditandai dengan pemasangan selempang oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Dra. Desra, MM Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk yang turut disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi, Bupati Eka Putra yang juga saat itu tengah berulang tahun mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Perwakilan Sumbar yang sudah memberikan kepercayaan sebagai Bapak asuh untuk anak stunting di Tanah Datar.
Bupati Eka Putra menyebukan, dengan ditunjuknya sebagai bapak asuh, dirinya berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada anak-anak yang stunting terutama yang berada di Tanah Datar.
“Terima kasih banyak, ini suatu tanggung jawab yang harus dipegang dengan baik, sehingga dengan amanah ini mudah- mudahan kasus stunting bisa hilang di Tanah Datar, dari itu Saya mengajak kita semua untuk bisa menjadi Bapak dan Ibu asuh bagi anak-anak stunting terutama yang memiliki rezeki lebih sehingga kasus stunting bisa kita atasi bersama di daerah kita ini,” ujarnya.
“Kita akan upayakan memberikan bantuan kepada mereka, nanti akan kita rencanakan bagaimana bentuk bantuan itu,” tambah Eka Putra saat ditemui usai kegiatan.
Terkait Nagari Tepi Selo sendiri ditunjuk sebgai pilot project GKSTTB oleh Tim PenggerakPKK Provinsi Sumatera Barat yang dicanangkan oleh Bupati Eka Putra yang ditandai dengan pemukulan gong, itu setelah dilakukan seleksi dengan berbagai kriteria.
“Dengan ditetapkannya Nagari Tapi Selo sebagai pilot project GKSTTB di Sumatera Barat, tentu sebuah tantangan yang berat, namun dengan kerja bersama, DPRD, OPD, TNI, Polri, masyarakat dan semua pihak ini bisa diwujudkan maka Nagari Tapi Selo menuju PHBS akan tercapai,”ulasnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung pilot project itu, sekaligus menobatkan bupati dan istri sebagai bapak dan ibu asuh bagi anak stunting di Tanah Datar.
“Di hari yang berbahagia ini kita juga nobatkan Bupati Tanah Datar Bapak Eka Putra dan Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra sebagai bapak dan ibu asuh anak-anak stunting,”ucapnya.
Selain itu, Ia juga mengimbau kepada semua pihak agar memaksimalkan perannya masing-masing untuk mencegah menyebarnya kasus stunting di wilayah Tanah Datar.
“Mari kepada semua pihak, aparatur pemerintah dan masyarakat untuk bersama mencegah munculnya kasus stunting di daerah Tanah Datar ini,” himbaunya.
Menurut Harnely, kasus stunting bisa berkurang bahkan hilang di daerah itu, jika setiap ibu hamil dan anak mendapatkan suplemen dan gizi seimbang.
“Agar tidak terjadi stunting, berikan suplemen dan gizi terbaik kepada ibu hamil dan anak yang baru lahir, ” katanya.
Sebelumnya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada TPPKK Provinsi Sumatera Barat yang telah menunjuk Kabupaten Tanah Datar sebagai pilot project GKSTTB.
Ny. Lise Eka Putra menyebut GKSTTB dibentuk sebagai sebuah upaya membentuk keluarga yang tanggap dan tangguh terhadap berbagai bentuk bencana dilingkungan keluarga yang disebabkan oleh kesehatan lingkungan dan perencanaan sehat yang kurang baik.
“GKSTTB dibentuk bentujuan untuk menggerakkan dan mengedukasi masyarakat serta mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat dimana salah satu bentuknya melalui program nagari contoh atau pilot project kesehatan dan kelestarian lingkungan,”ujarnya.
Dikatakan Ny. Lise Eka Putra satu dari sembilan indikator nagari pilot project ini mewujudkan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana dan Tanah Datar focus pada keluarga sehat menuju PHBS, untuk itu beberapa OPD dengan inovasi disetiap OPD untuk program GKSTTB ini.
Pada kesempatan yang sama juga ditanda tangani komitmen bersama dengan OPD GKSTTB menuju perilaku hidup bersih dan sehat di Nagari Tapi Selo. Dan pemberian bantuan untuk anak-anak terindikasi stunting dari Bupati dan Ketua TP. PKK masing-masing sebesar Rp3.000.000 untuk jangka waktu 6 bulan kedepan (hms-tppkk)