MEDIAHARAPAN.COM, Birmingham – Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan telah berhasil mengamankan Satu tiket final All England 2019 Pada laga semifinal. Hendra/Ahsan mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dengan skor 21-19, 21-16.
Pertandingan begitu sengit di game pertama, keadaan sempat menegangkan pada kedudukan 19-19. Akan tetapi pada akhir game kedua, Hendra mengalami masalah pada betis kanannya, akibat mendarat tak sempurna setelah melakukan jumping smash.
Keadaan Hendra terus menurun, ia sempat meminta pertolongan dokter pertandingan sebanyak dua kali untuk memasangkan decker dan menyemprot cairan penahan rasa sakit di betisnya.
Akan tetapi, perjuangan Hendra /Ahsan begitu luar biasa. Kamura/Sonoda yang sadar akan keadaan Hendra, juga tak mampu memanfaatkan kesempatan. Hendra/Ahsan akhirnya lolos ke final dan membuka peluang mengulang sukses lima tahun lalu kala mereka juga berjaya di turnamen tertua di dunia ini.
“Koh Hendra tetap mau fight, jadi kami harus fight. Tempo main berubah, Jepang juga mau mengubah tempo, ini menguntungkan buat kami, mereka jadi lebih banyak angkat bola,” kata Ahsan setelah pertandingan. Hendra tidak dapat mengikuti sesi wawancara karena harus segera mendapat perawatan atas cederanya.
“Tadi pasti ada khawatir, pola permainan berganti. Lawan mau memperlambat tempo main, mereka mau jauh-jauhkan bola, tapi kami sebisa mungkin ngambil pola supaya koh Hendra banyak di depan, tapi sebaliknya dia banyak di belakang. Tapi alhamdulillah tadi banyak dapat poin juga” jelas Ahsan.
“Bukan strategi ya mau main dengan pola brgitu, memang keadaan yang menuntut kami begitu. Sebisa mungkin kami kontrol, kalau tidak kontrol bisa pontang-panting. Nggak mau mikir terlalu jauh, mikir satu-satu dulu, akhirnya kami bisa sampai ke final,” ujarnya.
Masih ada dua wakil lagi yang akan bertanding di semifinal. Mereka adalah pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (MH007/PBSI)