MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Jumlah penduduk di Nagari Salimpaung +5.374 jiwa, sekitar 80% masyarakat ini bermata pencaharian pada sektor pertanian. Dari itu pemerintah nagari mengutamakan pengalokasian dana desa pada irigasi, sementara untuk pembangunan lain-lain, dari dana aspirasi Anggota DPRD Tanah Datar.
“Saat ini, dana desa yang diperuntukkan pada nagari, kami maksimalkan untuk pembangunan irigasi, mengingat sebahagian besar penduduk nagari ini bergerak pada sektor pertanian, sementara untuk pembangunan lain-lain kami minta bantuan Anggota DPRD daerah pemilihan disini, “kata Marjohan Wali Nagari Salimpaung.
Hal itu disampaikannya pada Rombongan Tim III TSR 1440 H Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar, Rabu malam (15/05) di Masjid Nurul Huda Jorong Padang Jaya Nagari Salimpaung.
“Dana desa tahap satu di Jorong Padang Jaya sudah dimanfaatkan untuk pembangunan saluran irigasi bandar sawah padang dan itu sudah masuk 90% pelaksanaan pekerjaan. Dan untuk dana tahap dua usai lebaran ini juga akan segera kita laksanakan, “ucap Marjohan.
Selain itu dalam laporannya Ia juga menyebutkan jika Posyandu yang terintegrasi dengan KB, bahwa Nagari Salimpaung mewakili Tanah Datar ke Provinsi Sumatera Barat, begitu pula dengan perpustakaan nagarinya.
Sementara itu mewakili ketua tim III Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Erizanur Sekretaris Dinas Perkim LH menyampaikan bahwa kedatangan rombongan tim TSR merupakan menjalin hubungan silaturrahmi dengan masyarakat, dan juga sebagai penyampaian lansung kepada masyarakat tentang implementasi pembangunan didaerah.
Erizanur juga menyampaikan program tahfiz di Tanah Datar yang saat ini sudah banyak lahir rumah-rumah tahfiz hingga tahun 2019 sudah ada rumah tahfizh sebanyak 164 rumah tahfizh dan 14 buah merupakan binaan pemerintah daerah.
Sekaitan dengan bulan suci Ramadhan, himbauan bupati yang dibacakannya yaitu, meramaikan masjid, mushalla maupun surau dengan shalat berjamaah, tadarus alqur’an subuh berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Himbauan lain yang disampaikannya, kepada pemilik rumah makan, kedai minuman agar tidak buka disiang hari dan kepada pemilik warung internet (warnet) agar tutup dari jam 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB selama bulan puasa, larangan membunyikan mercon dan hal-hal lain yang akan mengganggu ibadah puasa.
Untuk tausiah malam itu menampilkan dua penceramah yang dibawa oleh tim yaitu Ustadz Kamaruzzaman dan da’i cilik Raihansyah Fairuz Al Fikra.
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Tanah Datar melalui Tim III Safari Ramadan 1440 H ini juga memberikan bantuan kepada pengurus masjid berupa 2 paket buku fiqih dan hadits serta dana bantuan pembangunan sebesar Rp10 juta. (Irfan F)