MEDIAHARAPAN.COM, Berlin – Sikap dan prasangka anti-Muslim terhadap para pencari suaka masih tersebar luas di Jerman, sebuah studi baru mengungkapkan Kamis (25/4).
Sekitar 54,1% orang Jerman memiliki prasangka terhadap pencari suaka, sementara 18,7% memiliki pandangan Islamofobia, menurut sebuah penelitian oleh Friedrich Ebert Foundation (FES).
Pandangan anti-Muslim sangat kuat di kalangan pendukung partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD).
Sekitar 66% pendukung AfD setuju dengan pandangan Islamofobia, ungkap penelitian menunjukkan.
Di antara para pendukung Partai Kristen Demokrat Kanselir Angela Merkel (CDU / CSU), hampir 21 persen menyetujui pandangan anti-Muslim.
Prasangka dan pandangan negatif terhadap Muslim lebih kuat di populasi yang tinggal di bekas Jerman Timur yang komunis.
Studi ini juga mengungkapkan bahwa kecenderungan xenophobia dan anti-Semit masih mengakar di masyarakat Jerman.
Hampir 19% dari pernyataan xenophobia disurvei disetujui, sementara 5,1% setuju dengan pernyataan anti-Semit.
Penelitian ini didasarkan pada survei perwakilan nasional yang dilakukan antara September 2018 dan Februari 2019. (Anadolu/bilal)