Jakarta – Pada zaman modern ini, pengelolaan limbah menjadi salah satu isu lingkungan paling mendesak di masyarakat global. Limbah yang dihasilkan dari berbagai sektor kehidupan, seperti industri, rumah tangga, pertanian, dan transportasi bisa berdampak negatif terhadap kualitas lingkungan. Untuk pengelolaan limbah yang benar sebuah keharusan.
Mengelola limbah yang benar sangat penting untuk keberlangsungan alam ini, mengelola limbah dengan bijak dan bertanggung jawab sesuatu yang wajib dilakukan untuk menjaga alam tetap lestari. Salah satu pendekatan terkait pengelolaan limbah adalah dengan konsep 3R – Reduce (kurangi), Reuse (gunakan kembali), dan Recycle (daur ulang).
PGN Saka Energi yang merupakan anak usaha dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) ini telah berpengalaman dalam mengelola berbagai macam jenis limbah. PGN Saka Energi yang berdiri sejak tahun 2011 ini mengelola limbah dengan bijaksana dan melalui manajemen yang modern.
Sebagai contoh inovasi dalam pengelolaan limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan produksi yang dilakukan oleh PGN Saka Energi adalah melalui reinjection ke sumur produksi sebagai bentuk pemeliharaan tekanan, sementara sisanya diproses dengan sebaik mungkin sebelum dibuang ke tempat pembuangan yang sudah disediakan.
Kembali pada konsep 3 R di atas, berikut akan kita jelaskan apa itu Reduce, Reuse dan Recycle dalam pengelolaan limbah.
1. Pengurangan (Reduce) Limbah
Pengurangan limbah ini adalah prinsip paling penting dalam pengelolaan sampah dan menjadi urutan pertama dari 3R lainnya, yaitu Reuse dan Recycle. Tujuan utama dari reduksi limbah adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan sejak awal. Dengan mengurangi sampah, kita bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan seperti pencemaran tanah, air, dan udara.
Beberapa cara untuk melakukan reduksi limbah adalah dengan cara memilih produk yang kemasannya minimal. Pikirkan kemasan produk yang akan dibeli. Apakah kemasannya bisa didaur ulang? Apakah kemasannya berlebihan?
Selain itu kita juga bisa menggunakan produk yang bisa dipakai berulang. Hindari produk sekali pakai seperti tas kresek, piring dan gelas plastik, atau sedotan. Buat kompos dari sisa makanan yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman.
2. Penggunaan Ulang (Reuse) Limbah
Penggunaan ulang (Reuse) limbah adalah langkah kedua dalam konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk pengelolaan limbah. Artinya, memanfaatkan kembali barang-barang atau bahan-bahan yang masih dapat digunakan setelah pemakaian awalnya, bukannya membuangnya ke tempat sampah.
Tujuan utama dari reuse adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang dan memaksimalkan manfaat sumber daya alam. Dengan menggunakan kembali barang bekas, kita dapat menghemat uang dan mengurangi kebutuhan untuk membeli barang baru.
Reuse adalah cara yang mudah dan sederhana untuk membantu melestarikan lingkungan. Dengan sedikit kreativitas, kita dapat mengubah barang bekas menjadi sesuatu yang baru dan bermanfaat.
3. Daur Ulang (Recycle) Limbah
Daur ulang (Recycle) limbah adalah langkah ketiga dalam konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk pengelolaan limbah. Artinya, mengolah kembali bahan-bahan yang sudah tidak terpakai menjadi produk baru atau bahan baku yang dapat digunakan kembali.
Tujuan utama dari daur ulang adalah untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Dengan mendaur ulang limbah, kita dapat menghemat energi, mengurangi polusi, dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Daur ulang adalah salah satu cara paling penting untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan mendaur ulang sampah, kita dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim, polusi, dan kerusakan habitat.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, pengelolaan limbah dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) adalah langkah yang sangat penting. Dengan mengurangi limbah yang dihasilkan, menggunakan kembali barang, dan mendaur ulang limbah, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memperpanjang masa pakai sumber daya alam.
Pengelolaan Limbah PGN Saka Energi
Perusahaan Gas Negara yang bernama Saka Energi, maka pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit menjelaskan mengenai PGN Saka Energi yang banyak berkontribusi terhadap pengelolaan limbah di Indonesia.
Berdiri pada tahun 2011 PT. Saka Energi Indonesia menjalankan usahanya di bidang hulu minyak dan gas bumi. PT. Saka Energi Indonesia merupakan anak perusahaan PGN atau Perusahaan Gas Negara.
Sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, PGN Saka Energi juga menjalankan program dekarbonisasi untuk mendukung upaya pengurangan emisi atau Net Zero Emission pada tahun 2060 nanti.[]