MEDIAHARAPAN.COM, Kota Solok- Demi mempermudah proses pelayanan, terutama SIM dan SKCK, Polres Solok Kota – Sumatera Barat telah menyiapkan sebuah aplikasi yang diberi nama “Paga Nagari”.
Melalui aplikasi “Paga Nagari”, pemohon SIM dan SKCK bisa melakukan pendafaran online terlebih dahulu sebelum datang ke Polres Solok Kota. Pendaftaran dilakukan dengan cara mengisi formulir dan melampirkan persyaratan melalui aplikasi tersebut. Inovasi ini sudah berjalan sejak bulan November 2018. Total jumlah pemohon yang sudah mendaftarkan melalui aplikasi ini sebanyak 1.011, dengan rincian pemohon SIM 136 orang dan pemohon SKCK sebanyak 875 orang.
Dengan mendaftar dan melengkapi persyaratan melalui aplikasi andorid Paga Nagari, maka akan menghemat waktu kurang lebih 30 menit sampai dengan 1 jam dibanding melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir secara manual.
Kasat Lantas Polres Solok Kota IPTU Sugeng Riadi, S.H. menjelaskan setelah mendaftar online melalui aplikasi android ini, pemohon datang tidak perlu lagi mengisi formulir, namun langsung melapor ke petugas penerima tamu Satpas SIM Sat Lantas Polres Solok Kota dan langsung melanjutkan proses pendaftaran ke tahapan selanjutnya..
Hal yang sama juga dikatakan Kasat Intelkam Polres Solok Kota, IPTU Luhur Fachri Utomo S.IK, terkait pendaftaran SKCK melalui aplikasi andorid Paga Nagari.
“Pendaftaran SKCK melalui aplikasi android selama ini sudah berjalan, namun masih saja ada masyarakat yang belum mengetahui mekanisme ini karena tidak memonitor informasi pelayanan Polres Solok Kota yang sudah disosialiasikan baik melalui Website maupun Medsos Polres (Facebook, Instagram dan Twitter)”, jelasnya.
Secara terpisah, Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan meminta kepada jajaran Sat Lantas maupun Intelkam untuk lebih giat mensosialisasikan kembali program inovasi Polres Solok Kota ini demi mempermudah masyarakat dan menghemat waktu pelayanan.
“Aplikasi Paga Naari ini diluncurkan guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Melalui aplikasi ini, masyarakat akan lebih mudah serta efektif dan efisien dalam pelayanan. Tidak perlu repot – repot lagi mendaftar manual di kantor. Jadi seluruh jajaran, khususnya Sat Lantas dan Intelkan harus lebih giat lagi mensosialisasikannya kepada masyarakat”, Ujar Dony.
Dony menambahkan, agar masyarakat tidak ketinggalan informasi pelayanan publik Polres Solok Kota, diharapkan agar mengikuti medsos dan website Polres Solok Kota yaitu :
Website : https://polressolokkota.org/website/
Instagram : https://www.instagram.com/polres.solokkota/?hl=id
Facebook : https://www.facebook.com/ressortressor.solokkota
Fanpage Facebook : https://www.facebook.com/RESSOLOKKOTA/
Twitter : http://www.twitter.com/polressolokota
Alumni Akpol angkatan tahun 2000 itu mengatakan, bahwa selama ini Polres Solok Kota juga aktif merespon pertanyaan masyarakat seputar informasi pelayanan publik, melalui akses media sosial tersebut.
“Meski sebenarnya sudah pernah diumumkan, kadang masyarakat enggan untuk mencari dan mempelajari sendiri informasi yang sudah pernah diumumkan sebelumnya. Meski demikian ini adalah kewajiban kami untuk tidak bosan-bosannya merespon dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat”, imbuhnya.
Dony mengingatkan kembali kepada masyarakat yang belum menginstall aplikasi android, dipersilahkan mendownload aplikasi ini di play store dengan link sebagai berikut :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.manado.pro.polreskotasolok.paganagari&showAllReviews=true.
Tampilan Aplikasi Paga Nagari Di Play Store
Setelah mendownload silahkan lakukan pendaftaran dan nikmati layanan online lainnya dari Polres Solok Kota seperti Panic Button, Pengaduan, Permohonan Izin Keramahan, Pengawalan dan lain-lain.
Dony mencatat bahwa selama aplikasi Paga Nagari ini diterapkan, sudah banyak warga yang mendaftar yaitu sebanyak 2024 pengguna. Dony berharap semoga semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan aplikasi ini dan semoga aplikasi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Dony juga menghimbau kepada masyarakat untuk membantu mensosialisasikan aplikasi ini sehingga nantinya banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya aplikasi dan layanan online ini. [Amell]