MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Pramuka Dunia XXIV di Virginia Barat, Amerika Serikat, 27 Juli hingga 2 Agustus 2019 mendatang.
Acara Pelepasan Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang ditandai dengan penyerahan bendera merah putih kepada Ketua Kontingen yang diberikan oleh Presiden Jokowi berlangsung di Istana Negara Jakarta pada Jumat (19/7) pagi.
Dalam Sambutannya Jokowi mengingatkan bahwa mereka bukan hanya sebagai wakil organisasi tapi juga merupakan duta bangsa dan duta negara Republik Indonesia untuk membawa nama baik, citra, wajah dan semangat ke-Indonesia-an.
“Oleh sebab itu, Gerakan Kepanduan Indonesia harus berperan aktif dalam aktvitas Gerakan Kepanduan Se Dunia,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan.
“Timbalah pengalaman kerja sama di alam terbuka bersama anggota Kepanduan dari negara-negara lain. Jadikan itu bekal dalam membina jiwa kepemimpinan. Tingkatkan kemampuan untuk modal bagi pengembangan diri bagi kemajuan Gerakan Kepanduan di tanah air maupun di masyarakat luas,” tutur Presiden.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso dalam laporannya mengatakan, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore keseluruhannya berjumlah 80 orang, terdiri dari 67 peserta yang berusia 14-17 tahun ditambah para pimpinan kontingen dan pembina pendamping.
“Di sana kontingen Gerakan Pramuka akan bergabung bersama 45.000 peserta dari lebih 150 negara sedunia. Perkemahannya sendiri akan dilaksanakan di Summit Bechtel Reserve, Bumi Perkemahan milik Kepanduan Amerika Serikat yang berada dalam Taman Nasional Negara Bagian Virginia Barat,” kata Budi.
Jambore kepanduan Dunia tahun ini, menurut Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, mengambil tema Membuka Kunci Dunia atau Unlock a New World. “Tema ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para peserta untuk membuka kunci kemampuan masing-masing sehingga kelak menjadi bekal bagi mereka di masa yang akan datang,” ujarnya. (MH007/FID/RAH/ES)