MEDIAHARAPAN.COM – Perkumpulan yang menamakan diri mereka “hacktivist Anonymous” telah meluncurkan serangan siber pada lembaga-lembaga keuangan besar di seluruh dunia, termasuk Bank of England, untuk memulai “revolusi online.” Kata mereka dalam situs anonymous.co.
Hacker mengaku telah men-shutdown server email internal Bank of London, berlokasi di Inggris sebagai bagian dari operasi yang dijuluki ‘OpIcarus.’
Selain itu seorang hacker yang menyatakan berafiliasi dengan Anonymous juga mengaku telah menutup beberapa bank internasional selama empat hari terakhir, termasuk National Reserve Bank of Tonga, Federal Reserve Bank of Boston dan Bank Sentral Swedia, Myanmar dan Laos.
Seorang hacktivist dengan nick name ‘S1ege’ mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dia menyatakan kelompoknya ingin memulai “revolusi online” sebagai upaya balasan terhadap kartel perbankan elit yang menempatkan dunia dalam keadaan kekacauan terus-menerus.
S1ege, yang diduga menjadi anggota cabang Squad Ghost dari Anonymous, mengatakan fokus serangan siber selanjutnya akan menyasar NASDAQ, NYSE dan Paypal.
Menanggapi ancaman tersebut beberapa bank offline untuk beberapa menit, sedang bank yang lain offline sekitar 1 jam. (ze)