Bogor – Umat Islam di Bogor mengikuti Tabligh Akbar dan Aksi Bela Palestina pada 28 Oktober 2023 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Acara tersebut diinisiasi oleh Majelis Ukhuwah Bogor Raya.
Acara tersebut terbagi dua kegiatan dengan lokasi berbeda, tabligh akbar digelar di Masjid Alumni IPB Bogor sejak subuh hari hingga pukul 08.30 WIB. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan Aksi Demonstrasi di halaman Tugu Kujang Bogor.
Tabligh Akbar digelar sejak subuh hari dengan pelaksanaan shalat subuh berjamaah, pembacaan qunut nazilah, zikir pagi, hataman Al-Qur’an, shalat ghaib, penggalangan dana, treatikal dan tausiyah oleh para ulama.
Shalat subuh berjemaah dan pembacaan qunut nazilah diimami oleh Ustaz Asep Abuzaid al hafiz, sementara itu shalat ghaib dipimpin oleh Prof Dr KH Didin Hafidhuddin Msc.
Kiai Didin mengajak umat Islam untuk terus mendoakan rakyat Palestina yang saat ini sedang berjuang meraih kemerdekaan dan menjaga Masjid Al-Aqsha.
“Sudah sepantasnya kita untuk terus mendoakan terus dengan hati yang tulus juga pikiran dan sikap kita dalam keberpihakan kepada saudara-saudara di Palestina,” tuturnya.
Usai shalat ghaib, jemaah yang didominasi ibu-ibu pengajian dari berbagai majelis taklim membacakan Al-Qur’an dengan tugas tiap-tiap majelis membaca satu juz Al-Qur’an.
Acara tambah menarik dengan penampilan treatikal dari tim Bina Nisa Center yang dipimpin Ustazah Ratu Irmawati. Ia membacakan puisi tentang perjuangan wanita Palestina.
Setelah itu tabligh akbar diisi ceramah dari sejumlah ulama, antara lain KH Muhyiddin Junaidi, KH Shabri Lubis, KH Muhammad al Khaththath, Ustaz Samsam Nurhidayat dan lainnya.
Para ulama tersebut menyampaikan materi perjuangan rakyat Palestina yang ditinjau dari sisi sejarah dan perkembangan terkini.
Saat ini, hingga hari Jumat 27 Oktober 2023 kemarin, tepatnya hari ke-20 agresi biadab Israel ke Gaza telah memakan korban 7028 orang yang gugur syahid, 2913 di antaranya anak-anak, 1709 wanita dan 18.484 warga terluka.
Selain itu, para ulama juga mengungkapkan perjuangan rakyat Palestina dalam menjaga dan mempertahankan Masjid Al-Aqsha dari upaya jahat zionis Israel yang ingin menghancurkannya.
Usai ceramah dan doa dari para ulama, acara berlanjut ke kegiatan unjuk rasa di halaman Tugu Kujang Bogor.
Aksi tersebut menghadirkan para Ustaz muda di Bogor untuk berorasi, mereka antara lain Ustaz Maizar Madsury (Ketua Muhammadiyah Kota Bogor), Ustaz Beben Wahyudi (Pimpinan Majelis Bahagia), Ustaz Muhajir Effendi (Dai kondang di Bogor), Ustaz Asep Abdul Qodir (Ketua Front Persaudaraan Islam). Aksi dipimpin oleh Koordinator Acara yaitu Ustaz Wilyudin Dhani, Endy Kusuma dan Gumelar Adiwijaya.
Dalam pernyataan sikapnya, Majelis Ukhuwah Bogor Raya mengutuk segala bentuk kezaliman yang dilakukan penjajah Israel terhadap rakyat Palestina.
Majelis Ukhuwah Bogor Raya menyerukan kepada Umat Islam untuk terus mendoakan kaum Muslimin di Palestina dan memberi bantuan sosial seperti obat-obatan, makanan dan lainnya yang dibutuhkan saat ini melalui lembaga-lembaga kemanusiaan yang terpercaya.
Majelis Ukhuwah juga mengingatkan bahwa hari ini 28 Oktober itu bertepatan hari Sumpah Pemuda, hari bersejarah bangsa Indonesia dalam upaya merajut persatuan dalam perjuangan mengusir penjajah.
“Oleh karena itu, kami menyerukan Umat Islam untuk menguatkan Ukhuwah Islamiyah, bersatu padu khususnya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam membebaskan bumi Palestina dan Al Aqsha dari cengkraman penjajah Israel,” tandas Ustaz Dhani selaku Koordinator Acara.
Aksi damai tersebut berlangsung tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan raya. Kegiatan unjuk rasa tidak mengganggu jalur lalu lintas yang terlihat lancar terkendali. [Rilis]