• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Kesehatan

WASPADA FLU DAN FLU BURUNG

by Handriansyah
17 December 2016 15:49
in Kesehatan
0
WASPADA FLU DAN FLU BURUNG

Sehari-hari sering kita dengar orang tua mengatakan, anak saya terkena flu.Orang tua mengatakan flu jika anak mereka mengalami keluhan demam, batuk, dan pilek. Banyak pihak yang masih keliru mengartikan flu. Apa sebenarnya flu itu? Flu kependekan dari Influenza yang sehari-hari lebih dikenal oleh orang awam dengan sebutan flu.

Penyakit infeksi saluran napas dengan gejala demam, batuk, dan pilek yang sering dialami oleh sebagian besar masyarakat bahkan pada anak-anak, diagnosis klinis yang tepat adalah selesma atau common cold. Dalam istilah medis, selesma atau common cold bervariasi, yaitu rinitis, rinofaringitis, atau nasofaringitis yang  bisa disebabkan oleh 100 jenis virus saluran pernapasan, salah satu penyebabnya adalah virus influenza. Jadi selesma/ rinitis/ rinofaringitis yang disebabkan oleh virus influenza dapat disebut influenza sebagai diagnosis etiologi atau penyebab. Diagnosis influenza ditegakkan hanya jika kita dapat menemukan virus influenza dari swab tenggorok. Sejauh kita tidak menemukan virus penyebab infeksi saluran napas maka dapat disebut selesma atau common cold.

Dari sekian banyak virus penyebab selesma, seperti virus influenza, parainfluenza, adenovirus, rhinovirus, dan masih banyak lainnya, virus yang paling sering menyebabkan selesma adalah rhino virus bukan virus influenza. Virus influenza adalah salah satu jenis virus yang dapat menyerang saluran pernapasan atas. Virus ini juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius jika menginfeksi sampai ke alveoli yang disebut pneumonia. Selesma akibat virus influenza biasanya menimbulkan gejala yang lebih berat dibandingkan karena virus lainnya.

Virus influenza dibagi menjadi 3 jenis, yaitu virus influenza A, B, dan C. Virus influenza B dan C biasanya menyerang manusia dan biasanya tidak menimbulkan gejala yang terlalu serius, sedangkan virus influenza A, selain menyerang manusia juga menyerang binatang khususnya unggas. Virus influenza dibedakan berdasarkan strain atau galur dari 2 komponen, yaitu protein H (Hemaglutinin) dan protein N (Neurominidase). Kombinasi protein H dan N akan menghasilkan banyak strain. Strain yang dapat menyerang manusia disebut sebagai human influenza. Dilihat dari komponen H dan N, seperti H1N1 yang lebih dikenal dengan sebutan flu babi (Swine flu), biasanya menyerang manusia dan H5N1 biasanya menyerang unggas sehingga dikenal dengan sebutan flu burung atau avian influenza.

Seputar Flu Burung

Flu burung atau avian influenza, normalnya tidak mudah menginfeksi manusia. Tahun 2007, ditemukan kasus penularan H5N1 dari unggas kemanusia. Penularan flu burung atau avian influenza dari unggas kemanusia dapat terjadi pada masyarakat yang kontak langsung dengan cairan tubuh dari unggas yang terinfeksi virus H5N1, misalnya memegang, mencabuti bulu, dan mengelolah produk mentah unggas yang terinfeksi kemudian mengusap daerah wajah sehingga virus dapat masuk ke saluran napas atau saluran cerna dan menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadapat flu burung. Apabila ada informasi ditemukannya unggas mati tidak wajar dan unggas mati secara masal, maka kita harus mencurigai adanya infeksi virus H5N1. Masyarakat yang kontak langsung dengan unggas dan tidak menggunakan alat pelindung diri meningkatkan risiko penularan infeksi flu burung dari unggas ke manusia. Walaupun penularan dari manusia ke manusia selama ini masih terbatas dan tidak berkelanjutan, pasien yang dicurigai terinfeksi virus H5N1 tetap harus di isolasi ketat dengan ruangan tekanan negatif karena jika terjadi penularan dari manusia ke manusia akan menimbulkan gejala yang serius.

Anak yang mengalami infeksi saluran napas atas dengan gejala selesma belum dapat dicurigai terinfeksi virus H5N1. Anak mengalami infeksi saluran napas atas lalu mengalami perburukkan klinis yang begitu cepat akibat radang paru yang cepat menyebar ke parenkim dan alveoli paru sehingga anak menunjukkan gejala pneumonia, yaitu napas yang cepat dan napas sesak dan hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil leukosit yang rendah, serta ada riwayat kontak dengan unggas yang mati tidak wajar dan unggas mati secara masal maka kita patut curiga anak terinfeksi virus H5N1.

Begitu juga dengan gambaran radiologi paru yang cepat mengalami perburukan dilihat dari penambahan infiltrat paru yang cepat meluas tiap jamnya maka curiga radang pneumonia karena infeksi virus H5N1. Pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dari usap tenggorok dapat mengetahui jenis dan galur virus penyebab. Jika memang ditemukan virus H5N1 pada pemeriksaan usap tenggorok segera rujuk pasien ke rumah sakit rujukan flu burung, yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.

Jadi untuk membedakan gejala klinis infeksi saluran pernapasan akibat virus H5N1 dengan virus respiratori lainnya apabila terjadi perburukan klinis dan gambaran radiologi yang begitu cepat dan kita patut meningkatkan kecurigaan terhadap flu burung apabila ada riwayat kontak dengan unggas. Terkadang orangtua mengabaikan atau menganggap tidak serius gejala demam, batuk, dan pilek yang sering kali dialami buah hati mereka, bahkan orang dewasa pun sering mengalami hal yang sama. Kita sebagai orangtua patut meningkatkan kewaspadaan bila anak kita mengalami gejala demam, batuk, pilek disertai nafas yang cepat dan nafas sesak maka kita sebagai orangtua harus segera membawa anak kita ke rumah sakit apapun penyebabnya, tidak perlu dikaitkan dengan flu burung atau penyebab lainnya.

Diperlukan kewaspadaan dan keterpaduan antara masyarakat, tenaga kesehatan, Dinas Peternakan dan Kemenkes untuk mencegah penularan flu burung lebih luas. Upaya Pencegahan terhadap penularan virus H5N1 yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah memakai alat pelindung diri lengkap saat kontak langsung atau saat mengelolah unggas, mencuci tangan setelah kontak langsung dengan unggas, tidak memelihara hewan ternak di pemukiman tempat tinggal, tidak mengkonsumsi bahan mentah unggas jika dicurigai unggas yang mati tidak wajar dan mati secara masal, dan yang paling penting adalah menghindari dan melaporkan unggas yang mati tidak wajar dan mati secara masal kepada petugas peternakan untuk dilakukan tindakan pemusnahan pada unggas-unggas yang dicurigai terinfeksi virus H5N1.Upaya yang sudah dilakukan tenaga kesehatan adalah membantu mewaspadai masyarakat yang mengalami penumonia dengan perburukan klinis dan radiologi yang cepat, memberikan edukasi mengenai gejala infeksi saluran napas yang harus diwaspadai tanpa harus melihat penyebabnya serta memberikan edukasi pencegahan flu burung dan Kemenkes melakukan observasi kepada masyarakat yang mengalami gejala selesma yang berkembang menjadi penumonia dan melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kekebalan tubuh, menyiagakan Rumah Sakit Khusus rujukan Flu burung dan RS Rujukan Regional jika ditemukan kasus infeksi H5N1 atau flu burung.

Penulis: Dr. Devina Angela

Reviewer: Dr. Darmawan B. Setyanto Sp.A(K)

Berdasarkan wawancara dengan Dr. Darmawan B. Setyanto Sp.A(K), Divisi Respirologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM, pada tanggal 29 Maret 2016.

Sumber: http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/waspada-flu-dan-flu-burung

Comments

comments

Previous Post

Seputar Kesehatan Rahim

Next Post

Timnas Indonesia Kembali Kubur Impian Juarai Piala AFF 2106

Handriansyah

Next Post
Timnas Indonesia Kembali Kubur Impian Juarai Piala AFF 2106

Timnas Indonesia Kembali Kubur Impian Juarai Piala AFF 2106

Please login to join discussion

BERITA POPULER

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

14 June 2025 21:27
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Kanalnya Dihapus YouTube, KalamTV Duga Google Indonesia Pro Zionis

Kanalnya Dihapus YouTube, KalamTV Duga Google Indonesia Pro Zionis

12 June 2025 19:16
WASPADA FLU DAN FLU BURUNG

WASPADA FLU DAN FLU BURUNG

17 December 2016 15:49

BERITA TERBARU

Presiden PERBATI Temui Federasi Tinju Thailand, Jajaki Kerja Sama Pembinaan Atlet

Presiden PERBATI Temui Federasi Tinju Thailand, Jajaki Kerja Sama Pembinaan Atlet

17 June 2025 20:05
Kesejahteraan Petani Wujud Kedaulatan

MPSI Desak Presiden Copot Menteri ATR Nusron Wahid Diduga Main Mata Kasus HGB PIK 2 di Pesisir Tangerang

16 June 2025 04:32
Strategi Bola Terbaik: Kunci Kemenangan di Lapangan Sepak Bola

Strategi Bola Terbaik: Kunci Kemenangan di Lapangan Sepak Bola

15 June 2025 09:58
Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

14 June 2025 21:27

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Presiden PERBATI Temui Federasi Tinju Thailand, Jajaki Kerja Sama Pembinaan Atlet

Presiden PERBATI Temui Federasi Tinju Thailand, Jajaki Kerja Sama Pembinaan Atlet

17 June 2025 20:05
Kesejahteraan Petani Wujud Kedaulatan

MPSI Desak Presiden Copot Menteri ATR Nusron Wahid Diduga Main Mata Kasus HGB PIK 2 di Pesisir Tangerang

16 June 2025 04:32
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia