Jakarta, Redaksi Republika gusar dengan ulah oknum yang telah mencatut nama media miliknya, pasalnya baik konten maupun desain website pencatut dibuat sangat mirip dengan website resmi Republika yang memiliki alamat www.republika.co.id.
Menurut Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, salah satu website yang mengkloning miliknya adalah situs www.republika.asia, dimana sebagian konten yang dimuat sangat tidak sesuai dengan nilai nilai Republika yang merupakan media komunitas Muslim terbesar di Indonesia.
Seperti dilansir dalam website Republika, Ahad (18/12). Republika memastikan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan pencatutan ini karena Republika sangat dirugikan.
“Pencatutan ini jelas sangat merugikan kami, Pembaca yang tidak menyadari pencatutan bisa salah paham dengan Republika. Kami sudah bertahun-tahun menjaga network dan merawatnya dengan baik. Kesalahpahaman ini bisa mengganggu network kami,” ujar Irfan di Jakarta.
Irfan menghimbau para pembaca setianya untuk mewaspadai website www.republika.asia karena website tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan Republika.