Pidie Jaya – Setelah 18 hari di masa Tanggap Darurat (Emergency) penanganan Korban Gempa Pidie Jaya, akhirnya Tim Rescue Wahana Muda Indonesia (WMI) dibawah Koordinator M. Masykur Sarian menutup Posko Emergency WMI PEDULI, Sabtu malam (25/12/2016) untuk selanjutnya menyiapkan Program-program Recovery.
Keputusan itu diambil Masykur terkait dengan keputusan BNPB yang menyatakan bahwa Masa tanggap darurat gempa berakhir pada 20 Desember 2016.

Penutupan Posko WMI PEDULI digelar disebuah Meunasah (Mushala) di Gampong Muka Blang, Sabtu (24/12/2016) yang dihadiri oleh Kepala Desa, Tokoh Masyarakat juga warga Gampong Muka Blang.
Kepala Desa Gampong Muka Blang, Umar Husen. dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada para Relawan WMI yang Bekerjasama dengan AMMT karena telah memberikan Bantuan dan pertolongan kepada warga desanya yang tertimpa Musibah.

Ucapan terimakasihnya juga disampaikan kepada anggota WMI diseluruh Indonesia dan para Dermawan yang telah membantu meringankan beban warga Gampong Muka Blang.
Dalam acara penutupan posko itu WMI dan AMMT juga memberikan bantuan berupa sembako dan keperluan lainnya kepada masyarakat. Suasana haru dan sedih nampak terlihat dari wajah warga yang ikut dalam acara penutupan Posko WMI PEDULI.

Ketua Umum WMI, Handriansyah menerangkan bahwa Tim Rescue WMI dan AMMT sudah masuk dan mendirikan Posko di Pidie Jaya pada hari kedua gempa dalam rangka Tanggap Darurat atau Emergency.
“Selanjutnya WMI Aceh yang akan menindak lanjuti untuk Program Recovery, Insyaallah kita berbuat sesuai kemampuan yang kita miliki” Ucapnya. (Amr)
