Gadis cantik berturban ini adalah Camelia Farhana, tahun 2017 menyelesaikan kuliah di salah satu Universitas Swasta di Jakarta, usia yang terbilang muda membuatnya tak berhenti untuk belajar, ia pun menyelesaikan studi nya di John Robert Powers pada tahun 2014 tepatnya saat ia belum menyelesaikan kuliah saat itu. Ia memiliki ketertarikan terhadap problematika kanker serviks yang banyak diderita perempuan Indonesia. Hal itu pula yang menjadikannya ikut bergabung dengan Empower Youth Indonesia (EYI), dan fokus di divisi kesehatan.
Menurutnya menjaga kesehatan merupakan hal yang penting dalam proses menjalani kehidupan, khusunya bagi wanita, dalam menjaga dan memperhatikan alat produksi. Antara lain menjaga rahim dan mulut leher rahim dari kanker serviks. “Ini penting, karena kanker serviks adalah kanker yang terasa oleh kita setelah stadium lanjut saat ada sel-sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal dan terus berkembang, dan ini butuh perhatian lebih bagi kita sebagai kaum wanita terutama anak muda yang terus produktif,” ungkap Camelia.
Begitu tingginya pengidap kanker serviks di Indonesia, membuat dirinya ingin menggalang kepedulian dan dukungan masyakarat agar lebih peduli lagi terhadap persoalan ini, khsusunya dikalangan anak muda usia produktif. Lewat EYI Camelia berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar, melalui kampaye dan pemberian informasi yang memadai agar prevalensi pengidap kanker serviks dapat diturunkan. Informasi terkait kanker serviks sangat penting dilakukan agar semua kalangan memahami pencegahanya.
Selain tertarik dengan isu kesehatan, Camelia sangat suka seni, traveling, kegiatan sosial dan menikmati alam. Mempunyai teman-teman dengan hobi yang sama terasa seru, Ia telah bepergian hingga wilayah Asia dan Timur Tengah. Hal yang ditakutkanya adalah film horor, karena bisa mengganggu saat solo traveling.
Traveling membuat Camelia sering mengamati kegiatan kultural serta kebiasaan masyarakat setempat, termasuk gaya hidup dan fashion mereka. Semua itu ikut memberinya inspirasi. Misalnya saja saat berkunjung ke Qatar, dengan memperhatikan dan melihat perkembangan ekonomi, serta cara bergaul masyarakatnya, kita bisa belajar banyak hal. Kita jadi mengetahui bahwa perkembangan isu yang ada di Qatar kurang begitu massif, bila dibandingkan dengan di Indonesia. Jika di Indonesia isu lebih cepat terdengar di telinga masyarakat melalui media, sedangkan di Qatar terkesan privat.
Bepergian ke berbagai negara juga menghadirkan pengalaman baru dan menambah cakrawala, dan semuanya itu bisa menjadi bekal untuk memberikan sumbangsih yang lebih besar lagi terhadap kemajuan bangsa dan negara. “Akan ada banyak komparasi yang kita dapatkan, dan itu penting untuk kita tau level dan posisi bangsa kita dengan bangsa-bangsa lain di dunia, dan apa yang dapat kita berikan sebagai anak muda,” pungkas Camalia.
Memiliki banyak relasi dari berbagai bidang, membuat Camelia membuat @infinitgroup sebagai akun yang dikhususkan untuk bisnisnya, Event Organizer (EO) sekaligus Talent Agency yang menangani vendor event maupun support talent untuk acara tertentu yang diperlukan di media sosial, maupun media televisi. Saat ini bisnisnya tersebut telah bekerjasama dengan beberapa international brand.
