MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Tentara Manunggal Membangun Desa/Nagari (TMMD) ke-103 Wilayah Kodim 0307 Tanah Datar, pasca dibuka beberapa waktu lalu oleh Wakil Bupati Zuldafri Darma, turut dihadiri Staf Ahli Pangdam I Bukit Barisan Kolonel Inf. Igit Donolego, Kasrem Kol.Arh. Sonny Septiono, Staf Ahli Gubernur Sumbar Nazrizal Dafri, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, dan Forkopimda, hingga saat ini terus berjalan.
Berbagai kegiatan fisik dan non fisik dipacu mengingat kondisi cuaca yang sering berubah. Salah satunya yang saat ini sudah memasuki tahap pengecoran yaitu jalan sepanjang 400 meter dengan lebar 3,5 meter di Jorong Kubang Landai Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas.
Karena cuaca yang saat ini sering hujan menyebabkan kondisi jalan yang sedang dikerjakan tersebut sulit ditempuh kendaraan yang akan mendrop material, sehingga para prajurit TNI gabungan Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara serta di bantu personil Satpol PP ini berjibaku menggotong material seperti halnya batu kali, pasir, kerikil dan juga semen ke lokasi.
Dari pantauan media ini, Minggu (28/10) juga tampak terlihat Komandan Satuan Tugas TMMD ke-103 Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Edi S Harahap di dampingi Kapten Arm. Tarmizi sebagai kordinator lapangan lansung turuntangan melakukan pengecoran jalan bersama masyarakat di Dusun Kampai, Jorong Kubang Landai Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas.
“Hal ini sebagai penyemangat bagi prajurit TNI untuk saling bahu membahu membantu kesulitan rakyat. Dan sesuai juga dengan motto TNI “Bersama Rakyat TNI kuat,” kata Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Inf. Edi S Harahap saat dikonfirmasi dilapangan.
Dia menambahkan jika saat ini sudah memasuki hari ke-15 pelaksanaan kegiatan fisik seperti pembuatan saluran irigasi, pengerasan jalan sepanjang 2 km, pengecoran jalan sepanjang 400 m sudah di atas 50 persen namun pengerjaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masih di bawah 50 persen, ini masih terkendala anggaran baik itu dana APBN dan dana Nagari masih dalam pengurusan, ucapnya.
“Untuk semua kegiatan termasuk non fisik tidak ada lagi yang nol persen, kita berharap lima hari jelang penutupan nanti semua kegiatan sudah harus selesai, terutama sasaran fisik dan semoga cuaca juga mendukung karena ini juga sangat berpengaruh, dan kita juga selalu pantau kegiatan ini dilapangan untuk evaluasi,” sambungnya.
Wali Nagari Agus Rimayanto dilokasi TMMD ungkapkan rasa kebanggannya atas upaya yang dilakukan aparat TNI untuk membantu kesulitan rakyat, “terutama kondisi nagari kami yang selama ini membutuhkan akses jalan pertanian masyarakat,” sebutnya.
“Meski cuaca tidak menentu, Dandim beserta jajaran dan gabungan prajurit TNI tetap bersemangat, mereka bisa menggunggah hati masayarakat dengan membangun salah satu prasarana yang digunakan oleh masyarakat untuk transportasi ke kota maupun kelahan pertanian,” katanya.
Ditambahkanya jalan yang bagus merupakan satu hal yang penting dimana jalan memiliki fungsi sebagai penghubung ke jalan yang lainnya, “jika jalan itu rusak maka akan menghambat aktifitas masyarakat,” tuturnya. (Irfan f)










