MEDIAHARAPAN.COM, Berlin – Seorang ekstrim sayap kanan secara verbal dan fisik menyerang seorang wanita Muslimah di sebuah stasiun metro Berlin, kata polisi pada hari Senin.
Insiden terbaru dari serangkaian serangan xenophobia di ibukota Jerman, dalam beberapa bulan terakhir yang menargetkan orang-orang berpenampilan asing, termasuk wanita Muslim dengan jilbab atau orang Yahudi yang mengenakan kippah.
Wanita Muslim berusia 33 tahun itu mengatakan kepada polisi pada hari Minggu (14/4) bahwa seorang pria mengucapkan ejekan rasial dan kemudian menyerangnya di stasiun metro Greifswalder.
Tersangka ekstrimis sayap kanan menunjukkan penghormatan ilegal ala Nazi sebelum melarikan diri dari tempat kejadian, katanya.
Wanita itu menerima perawatan medis untuk luka-lukanya, menurut polisi.
Jerman telah meghadapi peningkatan kekerasan oleh ekstrimis sayap kanan dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh propaganda kelompok neo-Nazi dan partai Islamofobia AfD.
Setiap hari, setidaknya tiga orang menjadi korban aksi kekerasan sayap kanan, rasis, atau xenophobia di Jerman, menurut VBRG, sebuah kelompok payung pusat konseling bagi para korban kekerasan sayap kanan. (Anadolu/bilal)








