MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Hilang sudah lelah dan penat para kafilah dan ofisial MTQ Kabupaten Tanah Datar, pasalnya tiba di Kota Batusangkar disambut meriah dan diarak keliling kota Batusangkar. Usai istirahat sejenak para kafilah ini langsung terima bonus dari Pemerintah Daerah setempat.
Hari ini Sabtu (22/06) hari yang amat berbahagia bagi kafilah dan ofisial serta tim pendukung kontingen MTQ Kabupaten Tanah Datar. Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar serahkan bonus buah kerja keras mereka. Untuk juara 1 Rp 27 juta, juara 2 Rp 12 juta, juara 3 Rp8 juta, harapan 1 Rp 4 juta, harapan 2 Rp3 juta, Harapan 3 Rp2 juta, dan bonus bagi yang belum juara masing-masing mendapat Rp1 juta, yang diserahkan langsung Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi usai menyambut rombongan di Gazebo Indo Jolito Batusangkar.
Luar biasa dan amat membanggakan bagi Kabupaten Tanah Datar yang dijuluki Luak Nan Tuo itu, pasalnya 5 dari 9 peraih medali emas adalah kafilah didikan rumah tahfiz yang ada di daerah tersebut.
Upaya pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Irdinansyah Tarmizi dengan Wakil Bupati Zuldafri Darma menjadikan Kabupaten Tanah Datar kabupaten tahfizh ternyata berbuah manis, ini buktinya diantara para kafilah peraih medali emas ini adalah tempaan rumah tahfizh.
Dari awal kepemimpinan Bupati Irdinansyah Tarmizi, diketahui Tanah Datar baru memiliki 8 rumah tahfiz, namun hingga sekarang sudah tumbuh dan berkembang menjadi 166 rumah tahfizh yang tersebar hampir diseluruh kecamatan dan 8 diantaranya merupakan binaan pemerintah daerah.
Bupati Irdinansyah Tarmizi saat pemberian bonus itu dalam sambutannya menyampaikan apa yang diraih Tanah Datar saat ini tidak terlepas dari upaya dan kerja keras semua pihak melakukan pembinaan secara intensif.
“Mari kita tatap MTQ selanjutnya dengan pembinaan yang berkelanjutan, kehadiran rumah tahfiz memberi bukti nyata, 5 peringkat I dari 9 cabang disumbang dari cabang tahfiz. Tekad menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfiz yang ditandai dengan sudah berdirinya 166 rumah tahfiz dan ini terbukti memberi hasil, “ucapnya.
Ke depan, bupati minta dukungan walinagari, KUA, camat, LPTQ dan Kemenag untuk menghidupkan pondok Alquran. “Pembinaan pondok Alquran secara berjenjang dilakukan sehingga bidang qiraat Alquran juga meningkatkan kualitas,” harapnya.
Ditempat yang sama Kabag Kesra Afrizon selaku ketua kontingen menjelaskan, Tanah Datar mengirimkan 66 orang kafilah dengan berbagai jenis perlombaan. Dari 66 orang tersebut yang berhasil melaju ke putaran final sebanyak 22 orang.
Sembilan cabang di antaranya meraih peringkat I, 10 cabang peringkat II dan 2 cabang peringkat III dengan total nilai 77 unggul 12 point dari Kota Padang. Pada cabang ekshibisi, Tanah Datar juga ukir pretasi, Peringkat II Tartil Eksekutif Putri atas nama dr. Yesrita Z Kepala Dinas Kesehatan dan Harapan III atas nama H. Zarratul Khairi Kepala Dinas PMPTSP Naker.
“Prestasi yang luar biasa kita capai, semua pihak mempunyai andil meraih prestasi ini, kebersamaan dibangun, kafilah juga bisa tampil tanpa beban karena bupati tidak pula memberikan target, yang terpenting tunjukkan yang terbaik, hasilnya serahkan kepada Yang Maha Kuasa, Alhamdulillah Allah kabulkan do’a kita bersama, “ucapnya.
Afrizon juga menyebutkan total bonus yang diberikan pemerintah daerah kepada kafilah saat ini sebesar Rp457 juta. (Irfan F)










