MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengatakan akan mengumumkan pemindahan Ibu Kota baru Indonesia pada bulan Agustus ini, namun hingga saat ini lokasi pasti provinsi yang akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia itu masih belum final meski sudah dipastikan dipindahkan di Pulau Kalimantan..
“Provinsinya dimana, ini yang harus didetilkan lagi,” kata Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas mengenai Pemindahan Ibu Kota, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/8) siang.
Menurut Jokowi, banyak pilihan yang telah ditindaklanjuti oleh Bappenas dan Kementerian PUPR Baik itu di Kalimantan tengah, Kalimantan Timur, maupun Kalimantan Selatan. Jokowi berjanji akan segera memutuskan setelah dipaparkan secara detil.
Jokowi mengatakan, dalam memutuskan pemindahan Ibu Kota ini dirinya akan memutuskan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta bukan sebagai kepala pemerintahan namun sebagai kepala negara dan pemindahan ini untuk visi besar .
Jokowi juga meminta agar mulai kini disiapkan skema pembiayaan, baik yang bersumber dari APBN maupun non APBN. Juga yang berkaitan dengan desain kelembagaan yang diberi otoritas nantinya. Dan juga yang paling penting adalah payung hukum, regulasi mengenai pemindahan ibu kota.
BACA JUGA: Jokowi: Pemindahan Ibu Kota RI Diumumkan Bulan Agustus
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro dalam rapat terbatas hari ini menjelaskan, pihaknya telah memaparkan 3 (tiga) kandidat ibu kota yang kesemuanya berlokasi di Pulau Kalimantan.
“Tadi kami menyampaikan analisa dari masing-masing kandidat dari Kalimatan Tengah, Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Timur dan kemudian kami sampaikan kelebihan dan kekurangannya,” kata Menperi PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta.
Bambang mengatakan, tim pemerintah yang dipimpin oleh Bappenas bersama beberapa kementerian terutama Kementerian PUPR, ATRBPN, Kementerian LKH dan berbagai badan yang terkait telah menyampaikan bagaimana design kota yang akan dibangun di pusat pemerintahan baru tersebut dan skema pembiayaannya.
“Nah dari hasil rapat tadi intinya Bapak Presiden akan segera membuat pengumuman mengenai lokasi definitifnya atau lokasi pastinya. Tapi yang pasti satu diantara tiga tersebut,” ungkap Bambang. (MH007)










