MEDIAHARAPAN.COM, Bengkulu – Hujan sangat lebat yang turun di musim Kemarau menggeparkan warga kota Bengkulu, beberapa kecamatan mengalami banjir bandang.
Pemerintahan Kota Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD ) kota Bengkulu mengeluarkan massa tanggap darurat dan Walikota Bengkulu H.Helmi hasan meminta pihak Basarnas untuk membantu evakuasi warga kota Bengkulu yang terjebak banjir.
Basarnas menunjuk Julhendra, S.E., sebagai Koordinator Misi Operasi pencarian dan pertolongan. Melalui pembentukan Posko SAR Gabungan. Basarnas Bengkulu menghimpun segenap potensi SAR yang ada di kota Bengkulu maupun wilayah sekitar, untuk membantu dalam operasi tersebut .
Menurut laporan ke kantor SAR melalui koordinasi unsur kebencanaan dan unsur SAR gabungan terdapat korban yang masih terjebak di rumah mereka,adapun warga terjebak sebagai berikut :
Korban satu nama Adhi usia 17 tahun
beralamat di kelurahan Bentiring
dengan koordinat korban 03° 46’40″S
120°18’10” E
Korban 2 atas nama ibu Anny usia 40 tahun alamat di kelurahan Tanjung Agung dengan koordinat korban 03°40′ 10″S 120°16’40″E dan korban ketiga atas nama Suci usia 18 tahun alamat di kelurahan Rawa Makmur dengan koordinat korban 03°46’15” S 120°15’55″E informasi terhimpun Pada pukul 10.34 wib .

Melalui Koordinator Misi, basarnas bersama dengan potensi SAR dan membentuk posko SAR Gabungan pencarian dan pertolongan di lingkungan kantor SAR di jalan Suprapto dalam kelurahan Betungan kecamatan selebar ,dengan koordinat posko SAR Gabungan 03°52’10″S 120°21’05″E
SAR Gabungan terdiri dari perwakilan Basarnas ,TNI AD dan Al, SAR Sabhara Polda, Brimob, Polair, Polres Bengkulu, BPBD, Rumah sakit HD, Dinas Kesehatan, Tagana, Pramuka peduli, WM , Potsar Radio 115, Rapi , Orari
rescue Hidayatullah, Rescue MDMC, Rescue PMI, Rescue Mapala UNIB, dan WMI membentuk Tim gabungan
Seperti Tim Perahu karet , Tim Mobile ATV, Tim kesehatan,Tim komunikasi , Tim Trasport Korban dan tim Posko
pada pukul 01.34 wib operasi pencarian korban di lakukan, baik Adhi , Anny, Suci dapat di temukan dengan selamat dan operasi pencarian di tutup setelah para warga di evakuasi ketempat yang aman dan di serahkan ke Posko pengungsi milik BPBD kota Bengkulu.

Itulah sekenario operasi SAR gabungan yang di lakukan kantor SAR Bengkulu siang tadi Kamis 5 Septerber 2019 di ponpes Hidayahtuloh kelurahan surabaya Kota Bengkulu untuk menyamakan persepsi dan penguatan SOP (Standar operasi Prosedur ) yang dilakukan kantor SAR Bengkulu Untuk POSKO SAR Gabungan bencana Banjir.
“Melalui Basarnas kita bahu-membahu menyelamatkan warga Kota Bengkulu dari mara bahaya Bencana
kita harus sesuai SOP dalam penyelamatan agar kita penyelamat tidak di tuntut oleh keluarga korban atas kesalahan Prosedur Penyelamatan”. evaluasi dari Kepala Seksi Latihan Direktorat Kesiapsiagaan Basarnas Fazzli Ahmad (panut)










