MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Tanah Datar, Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dipersiapkan untuk menjadi pemimpin bangsa, dari itu para praja harus menuntut ilmu dengan tekun dan penuh semangat di lembaga yang dinaungi pemerintah ini. Jangan cemas dan terpancing dengan isu-isu yang tak jelas, seperti Aparat Sipil Negara (ASN) kedepannya akan digantikan robot, seperti yang ditannyakan salah satu Praja IPDN kepada Bupati Eka Putra saat kuliah umum yang dilaksanakan langsung dan juga virtual tersebut, Senin (06/12) di Gedung Indo Jolito Batusangkar.
“Kita manusia tidak sama dengan robot, tentu tidak akan semua fungsi manusia akan tergantikan oleh robot, dari itu sebagai calon-calon pemimpin tentu harus meningkatkan kualitas dan kapabilitas sehingga akan lahir pemimpin-pemimpin yang hebat dan tangguh ditambah lagi hafizh alquran,”ujar Bupati Eka Putra.
Sebelumnya dalam kuliah umum itu Bupati Eka Putra menyampaikan jika IPDN merupakan kampus yang sangat membanggakan di Indonesia dan sudah banyak melahirkan praja-praja yang sudah menduduki jabatan strategis di pemerintahan baik daerah maupun pusat bahkan tak sedikit pula yang menjadi kepala daerah.
Dikatakan Eka Putra di Tanah Datar untuk memajukan daerah ada dua prinsip yaitu inovasi dan kepemimpinan, dimana inovasi sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dan upaya meningkatkan kesejahteraan dari itu pemimpin harus berinovasi. IPDN sebagai lembaga pencetak kader pemimpin dalam rumpun pemerintahan negara baik di nasional maupun di daerah memiliki kredibilitas tinggi dan sangat dibutuhkan.
“Banyak calon mahasiswa yang ingin bergabung dengan IPDN namun tidak semua yang bisa masuk, jadi adinda semua adalah pilihan yang mendapat kesempatan menuntut ilmu di IPDN yang nantinya akan menjadi aparatur di pemerintahan, manfaatkan peluang itu sebaik-baiknya, berikan pengabdian terbaik nantinya di daerah masing-masing,”ujarnya.
Dikatakan Eka Putra di jajaran Pemerintah Daerah Tanah Datar ASN bekerja dengan hati nurani, insting, kreatifitas dan percaya diri, jadi ASN bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas.
“Sebagai pemimpin dipemerintahan tidak semata selaku pejabat atau kepala, tidak semata berorientasi tugas namun juga sebagai manusia yang memiliki keberanian dalam bersikap dan bertindak namun tetap berhati-hati, memberi pelayanan terbaik terhadap masyarakat dan tegas dalam menjalankan aturan, memberi keteladanan dan menumbuhkan kedisiplinan pada bawahan,”tambahnya.
Terkait program daerah disampaikan Eka Putra ada beberapa program uggulan seperti brigade alsintan bajak gratis, program satu nagari satu ivent, program satu rumah satu hafiz/hafidzah dengan tujuan nanti kepala OPD ataupun kepala daerah ada yang hafal alqur’an dan program-program lain yang berbasis masyarakat.
Direktur IPDN Baso Tun Huseno mengatakan pada kuliah umum yang disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra itu diikuti lebih dari 300 mahasisa IPDN wilayah Sumbar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari Provinsi Papua.
“Kami berharap kuliah umum ini dapat diikuti para praja dengan serius baik langsung maupun daring sehingga dapat menyerap inovasi-inovasi yang sudah dituangkan dalam RPJMD Tanah Datar yang disampaikan Bupati Eka Putra selaku narasumber,”ucapnya.
Terkait program IPDN, disampaikan Tun Huseno sudah ada kerjasama dengan Tanah Datar seperti pelatihan bahasa Inggris bagi pelaku wisata di Nagari Tabek Patah, Pendampingan terhadap konten-konten website Nagari Tabek Patah terkait produk unggulan, membuat sistim pelayanan di kantor wali nagari, melatih upacara bendera di sekolah, dan program-program lainnya di nagari tersebut. (Irfan F)
