MEDIAHARAPAN.COM, Banyuwangi – Dream Book atau Buku Impian merupakan buku yang berisi impian-impian para murid ingin capai di masa depan. Setiap murid diminta untuk menulis impian mereka di buku tersebut secara detail dan gamblang. Fitur tersebut, menjadi nilai jual Sekolah Alam SD-SMP-Mahad Alam BIS (Banyuwangi Islamic School). Sekolah yang didirikan pada 2005 oleh Muhammad Farid di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Farid mengatakan bahwa Dream Book adalah cara untuk memotivasi para murid agar berani bermimpi dan berusaha mewujudkannya. Ia juga mengajarkan para murid untuk selalu mendoakan impian mereka setiap waktu. Ia percaya bahwa doa adalah senjata yang ampuh untuk meraih impian. Khususnya dalam membantu keberadaan sarana pendidikan yang tidak hanya terfokus pada teori. Namun juga membangun keterampilan praktis seperti berkebun dan beternak.
Perjuangan Muhammad Farid dalam mendirikan sekolah alam ini tidak sia-sia. Pada tahun 2010, ia berhasil menjadi pemenang Astra Satu Indonesia Awards dalam kategori pendidikan. Penghargaan ini diberikan oleh PT Astra International Tbk kepada individu atau kelompok yang memiliki kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.
Muhammad Farid mendapat penghargaan ini karena program Sayur untuk Sekolah yang ia gagas. Program ini dipilih karena dianggap sebagai solusi kreatif untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu dengan cara membayar biaya sekolah dengan sayur-mayur.
Penghargaan ini membuka jalan bagi Muhammad Farid untuk mengembangkan sekolah alamnya lebih luas lagi. Ia mendapat bantuan dana dari Astra untuk memperbaiki fasilitas sekolahnya. Ia juga mendapat dukungan dari berbagai pihak yang tertarik dengan konsep sekolah alamnya.
Saat ini, sekolah alam yang didirikan oleh Muhammad Farid sudah memiliki lebih dari 300 siswa dari berbagai latar belakang. Ia juga sudah membuka cabang di beberapa daerah lain di Indonesia. Ia berharap bahwa sekolah alam ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan bermartabat bagi anak bangsa. (Putri Wiji Rahayu)











