MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar-Tanah Datar, Sebahagian orang mungkin memandang sebelah mata dengan perkumpulan Bundo Kanduang, mungkin orang tidak tahu begitu besar peran bundo kanduang bagi keberlangsungan hidup dan kehidupan anak-anak dan generasi penerus kedepannya.
“Sebahagian orang mungkin beranggapan organisasi bundo kanduang hanya organisasi abal-abal, organisasi tempat berkumpulnya Ibu-ibu Minang yang mencari kesibukan atau kegiatan, namun semenjak saya ikuti dan belajar banyak terutama dari Bundo Raudah, ternyata begitu besar dan sangat penting peran Bundo Kanduang dalam tatanan kehidupan masyarakat Minangkabau,” ucap Ny. Lise Eka Putra, SE

Hal itu disampaikan Ketua TPPKK Tanah Datar yang juga sekaligus Penasehat Bundo Kanduang Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra ketika memberikan sambutan dalam Kongres Bundo Kanduang se Duni, Jum’at (06/12) di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar.
Dalam kesempatan itu Ny. Lise Eka Putra juga sampaikan begitu mulianya seorang Ibu atau Bundo Kanduang dalam rumah tangga dan kaum yang diungkapkan dalam pepatah Minangkabau yang berbunyi, “Bundo Kanduang limpapeh rumah nan gadang, amban puruak pegangan kunci, amban puruak aluang bunian, pusek jalo kumpulan tali, sumarak di dalam kampuang, hiasan dalam nagari, nan gadang basa batuah, kok hiduik tampek banasa, kok mati tampek baniaik, ka undang-undang ka Madinah, ka payuang panji ka Sarugo.
“Bundo Kanduang memiliki peran penting dalam kehidupan adat dan bermasyarakat, seperti menjaga harta pusaka, menyelesaikan persoalan kaum rumah gadang, dan menjadi penerus keturunan,” tambah Ny. Lise Eka Putra.
Ny. Lise Eka Putra juga sampaikan begitu mulianya peran Bundo Kanduang di Ranah Minang, kedepan Bupati telah mengeluarkan peraturan Bupati yang menegaskan agar anggaran operasional Bundo Kanduang di nagari-nagari dinaikkan, sehingga peran organisasi bundo kanduang dalam pembinaan dan pendampingan kepada generasi muda dan turun ke sekolah-sekolah, pembinaan kepada calon pengantin atau kegiatan lainnya dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM yang membuka langsung kongres Bundo Kanduang Sedunia ke 2 yang juga rangkaian dari Festival Pesona Minangkabau 2024 tersebut sampaikan rasa bangganya dan kebahagiaan dengan terselenggaranya kongres Bundo Kanduang Jilid 2 tersebut.
“Setelah dilaksanakan pada tahun 2022 yang lalu, hari ini Bundo Kanduang sedunia dari 13 provinsi dan luar negeri kembali hadir di Tanah Datar, selamat datang di Tanah Datar Luhak Nan Tuo dan terima kasih atas kedatangan Bundo Kaduang dari berbagai belahan dunia dan nusantara dan juga seluruh panitia yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaan kongres ini berjalan lancar dan sukses,”ujarnya.
Bupati Eka Putra katakan terlaksananya kongres Bundo Kanduang jilid 2 ini mencerminkan semangat Bundo Kanduang yang luar biasa, dan ini menjadi teladan, panutan dan penyemangat bagi semua orang.
“Dalam tatanan masyarakat Minangkabau Bundo Kanduang memiliki kedudukan sosial yang tinggi serta pewaris sako dan pusako, penyimpan hasil ekomomi, pemilik rumah dan lainnya. Posisi inilah yang ingin kita perkuat kembali, sehingga Bundo Kanduang sebagai salah satu kekuatan utama dalam tatanan masyarakat Minangkabau, pendidikan anak dan lainnya. Semoga dalam kegiatan penting ini adahal yang bisa petik dan Insya Allah kegiatan ini akan terus kita dukung dan suport,”pungkasnya.

Sebelumnya panitia Pelaksana H. Afrizon Kadis Sosial Tanah Datar menyampaikan kongres Bundo Kanduang se Dunia ke 2 ini dihadiri oleh Bundo Kanduang dari Australia, Inggris, Thailand, Amerika Serikat dan lainnya dan juga dari berbagai provinsi di Indonesia serta kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Afrizon sebut tema yang diangkat pada kongres kali ini adalah, penguatan konsep diri Bundo Kanduang berbasis ABS-SBK, dengan agenda kegiatan seminar, lomba bercerita adat Minangkabau dan lainnya. (Fan)











