• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

GMNI Kalbar: Tragedi di Palestina adalah Kejahatan Kemanusiaan

Sejumlah aktivis di Universitas Tanjung Pura memperingati peristiwa Nakba

by Bilal
19 May 2025 14:40
in Featured, Nasional, Peristiwa
0
GMNI Kalbar: Tragedi di Palestina adalah Kejahatan Kemanusiaan

Pontianak – Mahasiswa dari berbagai kampus dan fakultas di Pontianak berkumpul di Taman Digulis. Sore itu, Universitas Tanjungpura Students for Justice in Palestine (Untan SJP) menggelar kegiatan peringatan tragedi Nakba yang terjadi pada 15 Mei 1948 di Palestina. Bertajuk “Nakba: Tak Akan Dilupakan, Mereka Harus Dikembalikan”.

“Kita memperingatinya karena secara resmi PBB pun memperingatinya sebagaimana mandat Majelis Umum-nya. Inilah awal mula tragedi kemanusiaan di Palestina yang terus berlanjut hingga hari ini. Satu hari yang mengubah sejarah jutaan nyawa, awal mula pengusiran besar-besaran. Dan kini menyisakan pengungsian di mana-mana, bahkan yang masih di Palestina pun terus diserang hingga mengungsi. Semua itu dalam rangka pengusiran paksa penduduknya demi berdirinya negara ilegal Israel. Sesuai tema, kita ingin tegaskan bahwa tragedi itu tak akan kita lupakan, dan mereka yang terusir dari tanah airnya tetap punya hak untuk kembali,” ungkap Shidqey selaku Koordinator Untan SJP.

Hadir sebagai pembicara Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) Immada Ichsani dan Ketua Dewan Pengurus Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalimantan Barat Cesar Marchelo. Selain itu juga hadir Presiden Mahasiswa Polnep Syariful Hidayatullah dan Wakil Presiden Mahasiswa Untan Muhammad Irsan Hidayat.

Kegiatan dibuka langsung dengan pidato kunci dari Presiden Polnep Syariful Hidayatullah yang menjelaskan sikap Mahasiswa terkait tragedi kemanusiaan di Palestina. “Kita berkumpul dengan hati nurani dan keresahan yang sama,” ujarnya.

Immada Ichsani yang hari-harinya merupakan Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) menegaskan hal yang sama. “Kita membela Palestina, tidak hanya sebagai insan beriman, tetapi juga sebagai warga masyarakat yang taat terhadap konstitusi yang ada di Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD GMNI Kalbar Cesar Marchelo menyatakan sikapnya untuk membela kemanusiaan di Palestina. “Saya baru pertama kali berbicara di forum kepalestinaan, dan sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan,” bukanya.

“Saya Katolik, bukan muslim. Paus saya selalu mendukung kemerdekaan Palestina. Selalu support bantuan ke Palestina. Mobilnya menjadi fasilitas kesehatan berjalan untuk Palestina. Saya mendukung atas dasar Bung Karno dan agama saya. Karena ini bukan kejahatan agama, tapi kejahatan kemanusiaan internasional,” tambahnya.

Cesar pun mengingatkan, bahwa kondisi di Palestina bukan saja perang yang punya dua kemungkinan, namun merupakan pembantaian yang tak ada pilihan. “Kita dulu berteriak merdeka atau mati, tapi orang Palestina tidak bisa berteriak merdeka atau mati, tapi dipaksa untuk mati,” pungkasnya.

Kegiatan memperingati 77 tahun tragedi Nakba sore itu diisi juga dengan penampilan sape oleh Derry Fawwaz dan Ayesha Fadzilla. Keduanya membawakan lagu Gaza Tonight dan Leleng yang menggambarkan kebingungan bangsa Palestina karena diusir dari tanah airnya sendiri. Peserta membawa tenda, perkakas dapur dan perlengkapan tidur sebagai simbol pengungsian, krisis pangan dan hilangnya  tempat tinggal.[]

Comments

comments

Tags: GazaGMNIPeduli PalestinaPeringatan Nakba
Previous Post

Wahdah Islamiyah Dorong Presiden Inisiatif Hentikan Genosida Palestina

Next Post

Dasawisma Gelatik 9 Nagari Pangian Lintau Buo Dinilai Tim Provinsi

Bilal

Next Post
Dasawisma Gelatik 9 Nagari Pangian Lintau Buo Dinilai Tim Provinsi

Dasawisma Gelatik 9 Nagari Pangian Lintau Buo Dinilai Tim Provinsi

BERITA POPULER

GMNI Kalbar: Tragedi di Palestina adalah Kejahatan Kemanusiaan

GMNI Kalbar: Tragedi di Palestina adalah Kejahatan Kemanusiaan

19 May 2025 14:40
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Bank Nagari Peduli Dukung Tanah Datar Bersih, Gandeng TPPKK Serahkan Komposter Dan Tempat Sampah Terpilah

Bank Nagari Peduli Dukung Tanah Datar Bersih, Gandeng TPPKK Serahkan Komposter Dan Tempat Sampah Terpilah

4 November 2025 16:39
Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

5 November 2025 22:24
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39

BERITA TERBARU

Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

5 November 2025 22:24
Stasiun Cikarang Tidak Ramah Lansia, Balita, Ibu Hamil!

Stasiun Cikarang Tidak Ramah Lansia, Balita, Ibu Hamil!

5 November 2025 13:12
Bank Nagari Peduli Dukung Tanah Datar Bersih, Gandeng TPPKK Serahkan Komposter Dan Tempat Sampah Terpilah

Bank Nagari Peduli Dukung Tanah Datar Bersih, Gandeng TPPKK Serahkan Komposter Dan Tempat Sampah Terpilah

4 November 2025 16:39
Kiprah Daiyah DDII di Pedalaman, Ustadzah Ila Beri Warna Baru di Tanasump

Kiprah Daiyah DDII di Pedalaman, Ustadzah Ila Beri Warna Baru di Tanasump

2 November 2025 13:49

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

5 November 2025 22:24
Stasiun Cikarang Tidak Ramah Lansia, Balita, Ibu Hamil!

Stasiun Cikarang Tidak Ramah Lansia, Balita, Ibu Hamil!

5 November 2025 13:12
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia