MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta mengecam dan melakukan protes keras terhadap pencatutan logo NU pada acara Istighosah (doa bersama) yang digelar oleh para pendukung Paslon Gubernur DKI Jakarta Ahok-Djarot.
Dalam pernyataan resminya, Rais Syuriah PWNU DKI, KH Mahfudz Asirun menegaskan acara yang mencatut logo NU tersebut tanpa sepengetahuan dan tidak ada sangkut pautnya dengan pengurus PWNU DKI.
“Itu bukan dari kami (PWNU). Kami tidak ada hubungannya dengan kegiatan itu,” ungkapnya. Ahad (5/2/2017)
Dia megatakan PWNU DKI tersinggung dan tetap mengecam keras perlakuan Ahok dan pengacaranya terhadap Rais Am PBNU KH Ma’ruf Amin. Dia juga menyatakan PWNU DKI mendukung pernyataan tegas Ketua Umum Tanfidziah PBNU KH Said Agil Siraj, bahwa saudara Ahok bersalah dan masyarakat NU DKI tidak akan memilih Ahok.
“Kita akan menindak tegas jika ada pengurus yang berperan aktif di acara Istigatsah bersama Ahok sesuai dengan ketentuan organisasi,” katanya.
Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siradj juga membantah dirinya menghadiri istighatsah tersebut. Pernyataannya Itu menyikapi berita running text Metro Tv yang menyebutkan dirinya akan menghadiri acara tersebut. “Berita itu sama sekali tidak benar. Sama sekali tidak benar. Sama sekali tidak benar,” katanya.
Dia juga menyatakan tidak akan pernah menghadiri acara-acara yang diadakan calon gubernur DKI siapapun di manapun. Ini semata untuk menjaga netralitas PBNU. (Ze)










