MEDIAHARAPAN.COM, Gaza – Anggota kelompok perlawanan terkemuka berbasis di Gaza, Jihad Islam akan berangkat ke Kairo Jumat (3/5) untuk membahas usulan gencatan senjata dengan Israel dan prospek rekonsiliasi antar-Palestina.
Pemimpin Jihad Islam, Nafz Azzam mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa delegasi berangkat dari Gaza pada Kamis malam.
Dia tidak memberikan perincian lebih lanjut, termasuk perkiraan lama kunjungan.
Kunjungan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di Gaza menyusul serentetan serangan udara Israel terhadap posisi-posisi yang berafiliasi dengan faksi perlawanan Hamas, yang telah menjalankan wilayah pantai yang diblokade iti sejak 2007.
Pada hari Rabu, pesawat tempur Israel melakukan dua serangan udara di Gaza sebagai pembalasan atas kelanjutan peluncuran balon pembakar dari wilayah tersebut.
Untuk tahun lalu, para aktivis Palestina telah menerbangkan layang-layang dan balon ke wilayah Israel sebagai bagian dari demonstrasi anti-pendudukan yang sedang berlangsung di sepanjang zona penyangga Gaza-Israel.
Menurut pejabat Israel, senjata udara improvisasi ini telah menyebabkan beberapa kebakaran di dalam permukiman Israel yang terletak di dekat zona penyangga, yang mengakibatkan beberapa kerusakan material tetapi tidak menyebabkan kematian atau cedera. (Anadolu/bilal)