MEDIAHARAPAN.COM, Dharmasraya – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dibawah kepemimpinan Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan H Amrizal Dt Rajo Medan (SUKA-AMAN) terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya.
Ditahun anggaran 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Dharmasraya telah menjemput dana alokasi khusus (DAK) dari APBN yakni Kementrian Perdagangan RI sebesar Rp 4,050 miliar.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan Rabu (22/272017), didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adlisman, Kadis Koperasi dan Perdagangan Drs Zubrizal dan Kabag Humas Setda Dharmasraya Atrizal meninjau lokasi pembangunan pasar rakyat yang ada di Nagari Ampalu Kecamatan Koto Salak.
Disela-sela peninjauan lokasi pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat di Nagari Ampalu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan kepada para wartawan bahwa Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tahun ini mendapat alokasi dana khusus dari pusat yakni Kementrian Perdagangan untuk pembangunan pasar rakyat sebesar Rp 4,050 miliar.
“Tahun ini revitalisasi pasar rakyat kita fokuskan di tiga kecamatan Yakni Nagari Ampalu Kecamatan Koto Salak, Nagari Panyubarangan Kecamatan Timpeh dan Nagari Muaro Sopan Kecamatan Padang Laweh,”jelasnya.
Pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat ini, kata Bupati, untuk lebih memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk beraktifitas dipasar serta untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang melalui peningkatan omzet, mendukung kelancaran logistik dan distribusi bahan kebutuhan masyarakat dan mendorong terjadinya penguatan pasar di era persaingan global yang kian terbuka lebar.
“Saya juga sudah tegaskan kepada dinas koperasi dan perdagangan Dharmasraya untuk benar-benar membangun pasar rakyat ini dengan baik, buat perencanaan sebaik-baiknya sehingga pasar rakyat kita ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain yang ada di Sumatera Barat bahkan Indonesia,”jelasnya.
Bupati juga meminta kepada camat dan wali nagari serta masyarakat untuk mengawasi proses pembangunan pasar, sehingga pasar rakyat yang kita inginkan sesuai dan memang menjadi pasar rakyat percontohan.
“Saya ingin pasar rakyat yang dibangun, benar-benar menjadi pasar rakyat yang moderen serta menjadi pasar yang enak dan nyaman untuk transaksi jual beli dan tentu ini juga demi memberikan kenyamanan kepada masyarakat,”tandasnya.
Ditempat yang sama Kadis Koperasi dan Perdagangan Drs. Zubrizal kepada sejumlah wartawan juga mengatakan bahwa di Tahun 2017 ini Pemerintah Dharmasraya mendapatkan DAK dari Menteri Perdagangan untuk pembangunan Pasar Rakyat sebesar Rp 4,05 miliar yang dialokasikan pembangunan pasar rakyatnya untuk di tiga kecamatan yakni Nagari Ampalu Kecamatan Koto Salak, Nagari Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh dan Nagari Panyubarangan Kecamatan Timpeh.
“Untuk Pasar Rakyat Nagari Ampalu kita alokasikan dana pembangunannya sebsar Rp 3,1 miliar, Panyubarangan sebesar Rp 600 juta dan Sopan Jaya sebesar Rp 200 juta,”tegasnya.
Kata Drs. Zubrizal, pembangunannya akan dilakukan tahun ini dan konsep perencanaan pembangunan pasar rakyat telah selesai.
“Kita juga terus mengejar untuk pembangunan pasar rakyat ditahun 2018, sehingga kedepan akan banyak pasar rakyat yang modern terbangun di Kabupaten Dharmasraya,”tandasnya. (hms)
Soucre : Humas Dharmasraya