MEDIAHARAPAN.COM, Istanbul – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan mengembalikan fungsi salah satu icon Turki, Hagia Sophia menjadi masjid.
“Museum Hagia Sophia di Istanbul akan diubah kembali menjadi masjid, kata Erdogan, Rabu (28/3).
“Ayasofya (Haghia Sophia) tidak akan lagi disebut museum. Statusnya akan berubah. Kami akan menyebutnya masjid,” kata Erdogan saat siaran langsung televisi.
Erdogan mengecam kritik pejabat asing terhadap keputusannya mengembalikan fungsi Hagia Sophia, Erdogan mengingatkan kebisuan mereka atas serangan terhadap Masjid Al-Aqsha di Yerusalem.
“Mereka yang tetap diam ketika Masjid Al-Aqsha diserang, diinjak-injak, jendelanya dihancurkan, tidak dapat memberi tahu kami apa yang harus dilakukan tentang status Ayasofya,” katanya.
Hagia Sophia, dijuluki “Keajaiban Dunia ke-8” oleh para sejarawan, adalah salah satu museum yang paling banyak dikunjungi di dunia dalam hal seni dan sejarah arsitektur.
Hagia Sophia awalnya digunakan sebagai gereja selama 916 tahun. Pada tahun 1453, masjid ini diubah menjadi masjid oleh Fatih Sultan Mehmet ketika Ottoman menaklukkan Istanbul.
Setelah pekerjaan restorasi selama era Ottoman dan penambahan menara oleh arsitek Mimar Sinan, Hagia Sophia menjadi salah satu monumen terpenting arsitektur dunia. (Anadolu/bilal)









