• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Lingkungan

MRI Kirim Ratusan Relawan Terlatih Atasi Kabut Asap

Berdasarkan laporan relawan di lapangan, bencana kabut asap berdampak terhadap perekonomian warga.

by Bilal
24 September 2019 14:43
in Lingkungan
0
MRI Kirim Ratusan Relawan Terlatih Atasi Kabut Asap

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau tak kunjung mereda. Karena itu, Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menerjunkan ratusan relawan terlatih dari berbagai daerah, untuk membantu pemadaman api.

“Kami terus memantau eskalasi yang terjadi berdasarkan laporan relawan di lapangan. Dan hasil laporan itu, Provinsi Riau yang saat ini ada di kondisi terparah,” ujar Sekjen MRI, Ibnu Khajar saat Apel Siaga dan Pelepasan Relawan di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Senin (23/9/2019).

Saat ini sudah bergerak di Riau 50 orang relawan. Mereka dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Provinsi Riau sendiri. Para relawan terdiri dari tim rescue, medis, logistik, hingga tim dapur umum.

“Dan sembari menunggu perkembangan dari lapangan, kita siapkan 100 orang relawan dari Jakarta Raya, Jawa Barat dan Banten. Sedangkan untuk Kalimantan, kami memobilisasi relawan setempat untuk mengatasi kabut asap,” kata Ibnu.

Para Relawan nantinya akan bertugas di posko-posko yang dibuka bersama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Di posko itu menyediakan berbagai pelayanan kesehatan bagi warga terdampak asap.

Tak hanya itu, ACT juga mengirimkan sejumlah armada kemanusiaan antara lain Humanity Food Truck, Ambulance Pre-Hospital, Humanity Water Tank, dan 10 truk logistik yang memuat 100 ton bantuan pangan berisi beras, gula, air mineral, termasuk kebutuhan sanitasi dan obat-obatan.

Pengiriman bantuan pangan dan logistik ini dilakukan dalam jumlah massif, karena berdasarkan laporan relawan di lapangan, bencana kabut asap berdampak terhadap perekonomian warga.

“Asap bukan hanya menganggu kesehatan warga, tetapi juga melemahkan ekonomi masyarakat di sana. Kabut asap mengganggu aktivitas masyarakat dalam mencari nafkah. Ini yang mau kita bantu, melalui pemenuhan kebutuhan pangan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sub Bidang Analisa dan Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi mengatakan, kondisi terkini terkait titik api belum berkurang karena cuaca masih kemarau dan hujan masih rendah.

“Tadi pagi 23 September, beberapa titik api masih masif dibeberapa wilayah, khususnya di enam provinsi seperti wilayah yang karhutlanya masih marak. Riau, Jambi dan Palembang itu sudah lebih dari 200 titik. Nah satu titik itu membawahi luasan ratusan hektar lahan,” ujarnya.

Dampak lanjutan dari Karhutla adalah kabut asap di sekitar wilayah enam provinsi itu, bahkan tersebar ke provinsi tetangga dan sekitarnya.

”BMKG sudah memantau, untuk hujan diperkirakan baru akan turun pada Oktober, artinya kemarau panjang ini belum selesai hingga September. Apalagi September ini masih puncaknya musim kemarau,” ujarnya.

Terkait dengan, aksi kemanusiaan dari MRI dan ACT, Adi mengapresiasi karena korban yang terpapar bencana asap ini butuh bantuan langsung, khususnya bantuan medis dan pangan.

“Karena akibat bencana Karhutla hingga menimbulkan asap tebal ini menimbulkan gas-gas beracun. Jadi bukan hanya menggangu aktivitas, tapi dampak kesehatan ini jangka panjang, misalnya ISPA-nya sekarang, jangka panjangnya adalah paru-paru, asma dan sebagainya, itu yang akan dirasakan beberapa bulan kedepan atau tahun mendatang,” tutupnya. []

Comments

comments

Tags: Kabut AsapKARHUTLAKebakaran HutanMRI
Previous Post

The Power of DOA “Subuh” Kota Bengkulu Dilanda Hujan

Next Post

MUI Soft launching Aplikasi Dakwah

Bilal

Next Post
MUI Soft launching Aplikasi Dakwah

MUI Soft launching Aplikasi Dakwah

BERITA POPULER

MRI Kirim Ratusan Relawan Terlatih Atasi Kabut Asap

MRI Kirim Ratusan Relawan Terlatih Atasi Kabut Asap

24 September 2019 14:43
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Bank Nagari Peduli Dukung Tanah Datar Bersih, Gandeng TPPKK Serahkan Komposter Dan Tempat Sampah Terpilah

Bank Nagari Peduli Dukung Tanah Datar Bersih, Gandeng TPPKK Serahkan Komposter Dan Tempat Sampah Terpilah

4 November 2025 16:39
Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

5 November 2025 22:24
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39

BERITA TERBARU

Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

5 November 2025 22:24
Stasiun Cikarang Tidak Ramah Lansia, Balita, Ibu Hamil!

Stasiun Cikarang Tidak Ramah Lansia, Balita, Ibu Hamil!

5 November 2025 13:12
Bank Nagari Peduli Dukung Tanah Datar Bersih, Gandeng TPPKK Serahkan Komposter Dan Tempat Sampah Terpilah

Bank Nagari Peduli Dukung Tanah Datar Bersih, Gandeng TPPKK Serahkan Komposter Dan Tempat Sampah Terpilah

4 November 2025 16:39
Kiprah Daiyah DDII di Pedalaman, Ustadzah Ila Beri Warna Baru di Tanasump

Kiprah Daiyah DDII di Pedalaman, Ustadzah Ila Beri Warna Baru di Tanasump

2 November 2025 13:49

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

5 November 2025 22:24
Stasiun Cikarang Tidak Ramah Lansia, Balita, Ibu Hamil!

Stasiun Cikarang Tidak Ramah Lansia, Balita, Ibu Hamil!

5 November 2025 13:12
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia