MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Pemasaran Ikan Segar dan Aman (Pekan Segara) hadir di Tanah Datar dan outletnya telah diresmikan. Pasca dilaunching beberapa waktu lalu oleh Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi pada saat festival pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) itu, Inovasi Pekan Segara ini resmi dimulai hari ini Kamis (22/08) di Outlet Balai Benih Ikan (BBI) Sijangek Kecamatan Sungai Tarab.
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Datar Daryanto Sabir dalam laporannya pada saat peresmian outlet Pekan Segara ini menyampaikan jika ikan adalah salah satu bahan pangan sumber protein hewani yang sangat baik bagi tubuh manusia, hal itu sesuai dengan himbauan Pemerintah Daerah Tanah Datar tentang B2SA. Dari itu pemerintah daerah harus mampu menyediakan ikan yang berkualitas dan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
“Saat ini harga ikan dipasaran masih kurang terjangkau oleh masyarakat, sebaliknya produksi ikan dari Pokdakan kita dihargai dengan harga yang lebih murah di pasaran dibandingkan dengan harga ikan dari luar Kabupaten Tanah Datar,”sebutnya.
Daryanto mengatakan untuk mengatasi itu Dinas Pangan dan Perikanan punya Inovasi Pekan Segara, yang sudah dilaunching oleh bupati tanggal 15 Agustus yang lalu dan saat ini peresmiannya.
Dari itu kata Daryanto, kita menyediakan outlet pemasaran ikan segar dan aman untuk menampung ikan dari hasil produksi kelompok pembudidaya ikan dengan harga yang wajar dan terjangkau oleh masyarakat, dan untuk meningkatkan daya saing serta pendapatan kelompok masyarakat pembudidaya ikan. Untuk outlet disebutkannya dipusatkan di BBI Sijangek Kecamatan Sungai Tarab.
Sementara itu Bupati Tanah Datar yang diwakili Staf Akhli dr. Ermon Reflin mengatakan saat ini produksi ikan konsumsi di Tanah Datar masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebahagian ikan masih didatangkan dari luar daerah sehingga harga cenderung lebih tinggi dan kurang terjangkau oleh masyarakat.
“Sangat ironis produksi ikan dari pokdakan kita di Tanah Datar masih dihargai jauh lebih murah oleh pedagang dibanding ikan yang didatangkan dari luar daerah, itu dengan berbagai alasan, antara lain ukurannya dan kualitas yang kurang memenuhi syarat dan rasanya kurang enak dan lain-lain, “ucapnya.
Untuk itu katanya inovasi Pekan Segara yang digagas Dinas Pangan dan Perikanan ini cukup baik untuk menjawab permasalahan mahalnya harga ikan, sehingga pemasaran ikan segar dan aman hasil budidaya pokdakan juga dapat bersaing dipasaran.
“Ini inovasi jajaran pemerintah daerah dan sesuai juga dengan himbauan bupati tentang 3C2D1I (Cerdas, Cepat, Cermat, Dedikasi, Disiplin dan Inovatif), dari itu yang pada akhirnya dinas diharapkan berinovasi seperti Pekan Segara ini dan outletnya pun disediakan,“ucapnya usai meresmikan outlet pekan segara tersebut.
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan berupa bibit ikan dan mesin pembuatan pelet ikan pada Pokdakan dari Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar
Turut hadir pada saat peresmian Pekan Segara tersebut Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, Kabid PDSKP Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Camat Sungai Tarab Afrizal, Wali Nagari dan undangan lainnya (Irfan F)










