MEDIAHARAPAN.COM, Yerusalem – Presiden Israel Reuven Rivlin pada secara resmi meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk membentuk kabinet baru, menurut laporan di media Israel, Rabu (17/4).
Langkah ini dilakukan setelah kemenangan relatif Netanyahu dalam pemilihan umum 9 April di Israel.
Rivlin memberi Netanyahu tenggat waktu 28 hari untuk menyusun kabinet baru, yang dapat diperpanjang – jika perlu – hingga 14 hari lagi.
Jika Netanyahu gagal membentuk pemerintahan dalam periode yang diberikan, Rivlin akan mencalonkan seorang anggota Knesset (parlemen Israel) untuk melakukannya.
Netanyahu telah mendapatkan dukungan Knesset yang diperlukan (56 anggota) untuk membentuk pemerintahan mendatang.
Partai-partai sayap kanan Yisrael Beiteinu dan United Right pada hari Selasa memberi tahu Rivlin tentang rekomendasi mereka untuk menugaskan Netanyahu membentuk Kabinet.
Rabu lalu, koalisi Biru dan Putih – saingan utama partai Likud yang dipimpin Netanyahu – mengakui kekalahan dalam pemilihan umum. Koalisi merebut jumlah kursi yang sama dimenangkan oleh partai Netanyahu (masing-masing 35 kursi) tetapi hanya didukung oleh 45 anggota Knesset. (Anadolu/bilal)








