MEDIAHARAPAN.COM, Al Quds – Puluhan pemukim Yahudi memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur (Al-Quds) pada hari Selasa (23/4) untuk merayakan hari raya Paskah Yahudi selama seminggu.
“Lebih dari 237 pemukim Yahudi menyerbu kompleks itu dalam perayaan Paskah,” kata Firas al-Dibs dari Otoritas Wakaf Keagamaan, otoritas yang dikelola Yordania bertanggung jawab untuk mengawasi tempat-tempat suci Muslim dan Kristen di kota itu, kepada Anadolu Agency.
Firas mengatakan para pemukim itu mengunjungi Kompleks Al-Aqsa di bawah perlindungan puluhan polisi Israel.
Menurut al-Dibs, lebih dari 700 pemukim telah menyerbu kompleks Al-Aqsa sejak awal Paskah pekan lalu.
Paskah, peringatan eksodus orang Israel dari Mesir pada masa Nabi Musa, dianggap sebagai salah satu hari libur paling penting dalam kalender agama Yahudi.
Tahun lalu, lebih dari 1.500 pemukim memaksa masuk ke kompleks Al-Aqsa selama Paskah.
Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia. Sementara, kaum Yahudi, menyebut daerah itu sebagai “Kuil Gunung”, mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Timur Tengah 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, mengklaimnya sebagai ibu kota negara Yahudi dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (Anadolu/bilal)