MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta-Sekretaris Jenderal DPD RI Reydonnyzar Moenek puji dan apresiasi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang berhasil dalam pembangunan daerah, sehingga mendapat penghargaan dari Presiden RI Jokowi Dodo, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2019. Terbaik Pertama dari 415 kabupaten di Indonesia.
Hal itu diungkapkannya ketika mengunjungi stand pemkab Tanah Datar pada ajang Apkasi Otonomi Expo Tahun 2019, Rabu (03/07) di Hall A Jakarta Convention Center. Menurutnya Pemerintah Kabupaten Tanah Datar patut dijadikan lesson lord atau pembelajaran kolaboratif dan berkelanjutan tentang kewenangan kepemimpinan bagi daerah lain di Indonesia.
Reydonnyzar akrab disapa Donny Moenek ini mengatakan jika ini bisa dijadikan pembelajaran bagi setiap kepala daerah yang berkomitmen, bagaimana memberikan yang terbaik bagi pembangunan di daerah.
“Seperti halnya di Tanah Datar, saat ini saya melihat langsung bagaimana poten-potensi daerah yang dipamerkan dan dipromosikan pada ajang Apkasi Expo ini, saya juga melihat bagaimana Tanah Datar dibangun dengan berbagai kemitraan baik itu Kepala Daerah dengan DPRD maupun seluruh elemen masyarakat,” ucapnya.
“Ini juga kita lihat bukti kongkrit bagaimana sentuhan-sentuhan kepala daerah dengan semangat membangunnya, bagaimana desentralisasi dan otonomi yang diberikan kepada daerah begitu juga sumber pembiayaan dan kewenangan maupun kelembagaan, sehingga semakin bergairahnya daerah untuk membangun, mensejahterakan masyarakat, memperbaiki pelayanan publik dari itu DPD sangat mengapresiasi, seperti capaian dari Kabupaten Tanah Datar ini yang diberi penghargaan oleh Presiden,” tambah Donny.
Ia juga mengharapkan setiap kepala daerah dapat berlomba-lomba memberikan pelayanan yang terbaik bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga otonomi yang diberikan pemerintah pusat itu dapat berjalan sesuai dengan tujuan pembanguna nasional.
Saat itu Donny Moenek juga sangat mengagumi berbagai produk dan kerajinan Tanah Datar Luak Nan Tuo seperti tenun songket, batik tanah liek, dakak-dakak, kawa daun, rendang ikan bilih, ikan bilih goreng dan potensi daerah yang turut dipajang di booth seperti hasil pangan, perkebunan, energi terbarukan dan beberapa produk lainnya tersebut. (Irfan F)










