MEDIAHARAPAN.COM, Idlib – Dua belas warga sipil tewas akibat serangan udara rezim di zona de-eskalasi Suriah, kata sumber-sumber dengan relawan badan pertahanan sipil White Helmet, Rabu (22/5).
Serangan itu menargetkan kota Maarat Al-Numan dan Maarat Herma di provinsi Idlib, kata sumber itu.
Pasukan rezim dan kelompok teroris yang didukung Iran juga menembaki kota Khan Sheykhun dan desa-desa Al-Kassabiyya, Abdin, Karasaa, Kafr Sajna dan Al-Naqeer.
Kematian baru itu menewaskan lebih dari 455 warga sipil, yang kehilangan nyawa di Idlib sejak 25 April.
Sekitar 1,5 juta orang saat ini tinggal di Idlib, setengahnya mengungsi dari bagian lain negara yang dilanda perang itu.
Turki dan Rusia sepakat pada September lalu untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi akan secara tegas dilarang.
Namun, rezim Suriah, secara konsisten melanggar ketentuan gencatan senjata, meluncurkan serangan yang sering di dalam zona de-eskalasi. (Anadolu/bilal)







