• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Citizen

Tak Kuasa Menahan Tangis, Menyaksikan Ust Abdul Somad dengan Prabowo

by Media Harapan
12 April 2019 07:43
in Citizen, Featured, Opini
0
Tak Kuasa Menahan Tangis, Menyaksikan Ust Abdul Somad dengan Prabowo

Oleh: Tjahja Gunawan (Penulis Wartawan Senior)

Tanpa disadari pipi Saya basah karena air mata menetes setelah melihat pertemuan sekaligus dialog dari hati ke hati antara Ustadz Abdul Somad (UAS) dengan Prabowo Subianto pada tayangan televisi Program “Apa Kabar Petang” di TV One, Kamis (11/4). Sejumlah sahabat Saya melalui Grup WA juga menyatakan rasa haru dan emosinya terkuras setelah melihat tayangan tersebut.

“Jika bapak terpilih jadi presiden, pesan saya hanya dua. Pertama, jangan undang saya ke istana. Kedua, jangan kasih saya jabatan apapun. Biarkanlah saya berdakwah ke pelosok hutan seperti yang selama ini saya lakukan,” kata Ust Abdul Somad kepada Prabowo Subianto.

Tidak lama kemudian ketika UAS hendak memberikan hadiah parfum dan tasbih, Prabowo Subianto pun mengusap airmatanya.
“Saya bukan orang kaya, tidak bisa memberikan uang. Hanya ini yang bisa saya berikan, dua benda kesayangan saya yang selama ini selalu saya bawa,” kata UAS sambil merogoh barang yang ada di dalam saku bajunya.

UAS menghadiahi sebotol parfum pada Prabowo Subianto. Ini diberikan agar dengan parfum ini bisa selalu menebar keharuman di seluruh negeri. UAS juga memberikan tasbih kesayangannya yang dibeli di Madinah agar bisa digunakan Prabowo berdzikir setiap Sholat Tahajud. Laa ilaaha illallah..

“Karena dengan kalimat Tauhid itu kita hidup dan kita mati..dan dengan Laa illaha illallah, kita kan berjumpa dengan Rasulullah SAW. Apa yang terjadi setelah ini, kita serahkan kepada Allah SWT. Tasbih ini bukan untuk dibawa-bawa sebagai pencitraan,” pesan UAS kepada Prabowo. Beberapa kali UAS mengucapkan kalimat Tauhid, Laa Ilaaha Illallah. “Dzikir ini diucapkan dengan lisan, kemudian dihayati dengan hati,” ujar Ustadz Abdul Somad sambil memegang dada kiri Prabowo. Sejurus kemudia, UAS juga membimbing Capres nomor urut dua ini untuk mengucapkan kalimat Tauhid. Menyaksikan adegan tersebut, para penonton di rumah pun tak kuasa menahan air mata. UAS juga terlihat menahan air matanya.

Menurut sejumlah ulama, para habaib di Yaman suka mengajarkan membaca surah Al-Insyiroh sebanyak tiga kali sambil memegang dada sebelah kiri untuk memohon pertolongan, perlindungan serta keberkahan dari Allah.

Pertemuan tersebut sengaja ditayangkan televisi agar bisa disaksikan masyarakat luas. Ini bukan pertemuan biasa tapi merupakan komunikasi batin antara ulama dengan calon pemimpin yang diberi amanah oleh ummat.
Sebelumnya jadwal pertemuan itu pun tidak banyak diketahui publik termasuk orang-orang di lingkar dalam Prabowo-Sandi. Tiba-tiba Kamis menjelang sore beredar informasi, akan ada “bom politik” dari UAS.

Padahal, pertemuan itu sendiri sesungguhnya jauh dari kategori manuver politik. Bagi ulama seperti UAS pertemuan dengan Prabowo merupakan momen untuk menyampaikan pesan dari langit yang harus diketahui Prabowo Subianto.

Mengapa UAS menemui Prabowo Subianto ? Tujuannya, sudah jelas disebutkan diatas bukan untuk mencari popularitas.
Tanpa bertemu Prabowo pun, selama ini UAS sudah populer di kalangan umat.
UAS menemui Prabowo untuk menyampaikan amanah dari para ulama yang tinggal di tempat terpencil dan jauh dari hiruk pikuk dunia. Selama ini masyarakat telah mengetahui bahwa pasangan Prabowo-Sandi telah mendapat rekomendasi Ijtima Ulama. Tidak hanya itu, dalam berbagai kegiatan dakwahnya UAS juga menyaksikan langsung besarnya dukungan dari umat Islam terhadap Prabowo-Sandi.

“Dimana-mana umat berharap kepada bapak (Prabowo), setiap saya ajak berdoa dan shalawat yang diangkat tangan dengan jari dua. Kalian kan punya jari 10, kenapa yang diangkat cuma dua?,” kata UAS melukiskan antusiasme umat terhadap Paslon nomor dua.

Ustadz Abdul Somad mengisahkan seorang ulama yang bermimpi hingga lima kali bertemu dengan Capres 02 Prabowo Subianto. Awalnya, UAS menjelaskan sikap politiknya dalam Pilpres 2019. Ia menyebut selama ini dirinya berkomitmen dengan seruan dan pilihan ulama. Namun, UAS tak kunjung menunjukkan sikap meski ulama telah berkumpul memilih Prabowo.

“Karena kadang mata kita tertipu. Kita pergi ke tepi sungai, kita lihat ada tongkat, bengkok, tapi ketika kita tarik ternyata lurus. Mata ini menipu. Saya khawatir jangan-jangan saya tertipu dengan Pak Prabowo,” terang UAS.

Untuk meneguhkan pilihan, UAS pun mencari ulama yang tidak terkenal namun hatinya bersih.Menurut UAS, ulama seperti ini sudah dibukakan penutup dari hatinya, dan tidak memerlukan materi keduniawian.

UAS pun menemukan ulama yang ia cari. UAS lalu menyempatkan untuk menemui ulama itu, dengan tujuan untuk mencari tahu apakah ulama tersebut mengerti pilihan UAS atau tidak.

“Dan ketika datang, saya dekatkan telinga, apa kata dia ‘saya mimpi lima kali ketemu dia’. Saya tanya, siapa?. ‘Pak Prabowo’, ujar UAS menirukan sang ulama.

UAS pun menganggap hal itu sebagai petunjuk dari Yang Di Atas. Pasalnya, ulama tersebut mimpi bertemu Prabowo hingga lima kali. “Ini sinyal dari Allah,” kata UAS. UAS menyebut Capres Prabowo Subianto saat ini sedang menopang amanat yang besar dari para ulama dan umat. “Begini, ulama ijtima berkumpul (mendukung) dan umat menyambut, ini amanat sedang ada di pundak Bapak. Bapak (harus) adil,” kata Ustadz Somad tegas.

Di hadapan Prabowo, ia mejelaskan ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah. Nomor satu dan yang paling utama adalah menjadi pemimpin yang adil. “Mudah-mudahan Bapak termasuk, itulah yang saya lihat,” jelasnya. Saat berbincang, Prabowo sempat menanyakan saran kepada Ustadz Abdul Somad agar bisa menjadi pemimpin yang adil. UAS pun menjelaskan dengan perumpamaan sebuah durian. Kepada Prabowo, ia menyebut buah durian tak akan diminati orang jika baru tumbuh dan belum matang. “Orang akan cuek. Tapi kalau sudah berbuah harum, ranum, ada orang akan melempar, monyet akan naik,” kata UAS.

“Sekarang buahnya sedang harum, mekar. Bapak tabah, kuat. Serahkan kepada Allah. Laa hawla wa laa quwwata illa billah,” tutur UAS. Ia melanjutkan, jihad paling besar adalah menjadi seorang pemimpin.

“Imam Ahmad bin Hambal (mengatakan), seandainya do’amu makbul dan hanya satu, maka mintakanlah, berikan kami Republik Indonesia pemimpin yang adil. Kalau Bapak hadir, seluruh negeri ini akan mendapat keadilan,” tandasnya.

Masya Allah, ulama-ulama khasaf yang tidak dikenal, berhati bersih, dari berbagai daerah, semua berbisik dan bercerita ke UAS, menyebut Prabowo.

Ya Allah…Barakallahu, UAS. Barakallahu, Pak Prabowo. Semoga Allah Ridho, Prabowo-Sandi memimpin Negara ini. Dan membawa Indonesia menjadi negara adil, makmur, dan berdaulat. Wallahu’alam.

Comments

comments

Tags: AMANAT UASPERTEMUAN UAS-PRABOWOPESAN UASPESAN ULAMAPilpres 2019prabowoPRABOWO SUBIANTOPrabowo-SandiPRABOWO-UASUASUAS-PRABOWOULAMAUSTADZ ABDUL SOMAD
Previous Post

Dandim 0307 Tanah Datar, Pemilu Tahun Ini Pemilu Luar Biasa

Next Post

Sang Jendral & Sang Ulama

Media Harapan

Next Post
Sang Jendral & Sang Ulama

Sang Jendral & Sang Ulama

BERITA POPULER

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Jambore Pramuka Muslim Dunia Pertama di Indonesia Siap Sambut 15 Ribu Peserta

Jambore Pramuka Muslim Dunia Pertama di Indonesia Siap Sambut 15 Ribu Peserta

5 September 2025 18:20
Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

11 September 2025 09:32

BERITA TERBARU

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

11 September 2025 09:32
UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

11 September 2025 09:19
UBN Laporkan Kondisi Relawan Sumud Flotilla dan Serangan Drone di Perairan Tunisia

UBN Laporkan Kondisi Relawan Sumud Flotilla dan Serangan Drone di Perairan Tunisia

11 September 2025 09:11
Komisi 1 DPR: Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan Hancurkan Rumah Palestina

Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Kecam Serangan Israel ke Doha

11 September 2025 08:50

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

11 September 2025 09:32
UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

11 September 2025 09:19
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia