MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Tahun 2019 ini Tour de Singkarak (TdS) sebagai ivent kelas dunia tidak hanya dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat namun juga ikut andil Provinsi Jambi.
The biggest International Sport Tourism Event in West Sumatra yang diikuti oleh 25 negara di dunia dengan 20 tim balap sepeda ini pada etape I tanggal 2 November start Pantai Gondoriah Kota Pariaman dan finish di Istano Basa Pagaruyung diikuti 18 tim dengan 180 pembalap.
Setelah menempuh jarak 107,3 km pada stage I yang dilaksanakan Sabtu (02/11) dengan finish di Istano Basa Pagaruyung ini Eward Jesse dari team Sapura Cycling Malaysia pada kategori stage individual clasification berhasil menjadi juara dengan catatan waktu terbaik 2.35.03.
Selain keluar sebagai juara, Eward dari Sapura cycling juga mampu menyapu bersih beberapa gelar juara dibeberapa kategori individual general classification by time dan berhak menggunakan yellow jersey dan pada class best sprinters classification ia juga berhak menggunakan green jersey. Selain itu Eward juga memenangkan best climbers classification-kom dan juga berhak memakai polka dot jersey.
Posisi ke-2 diraih oleh Raelanu Cristian rekan satu tim Sapura Cycling dengan catatan waktu 2.35.03 (hanya dibedakan point). Sementara pada posisi ketiga diraih Chaiyasombat Tanakhan tim asal Thailand Kontinental Cycling Team dengan catatan waktu 2.37.29.
Untuk kategori Best Indonesian Rider atau pembalap Indonesia yang turun sebanyak 53 pembalap ini tampil terbaik Sabhana Agung dari team KFC, dengan catatan waktu 2.37.33.
Wakill Bupati H. Zuldafri Darma saat menyambut kedatangan para pembalap ini di Istano Basa Pagaruyung, mengucapkan selamat datang kepada seluruh pembalap di kabupaten Tanah Datar.
Zuldafri Darma juga menyatakan ajang balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) untuk kedepannya perlu dikaji ulang terkait manfaat event tersebut bagi daerah dan masyarakat.
“Untuk pelaksanaan event TdS ini saya sarankan perlu evaluasi bersama, sehingga bisa memberikan sudut pandang terkait manfaat dari event tersebut bagi Kabupaten Tanah Datar,” katanya.
Wabup juga mengatakan perlu perbaikan sistem mekanisme dalam pelaksaan event tersebut, bagaimana daerah setempat dalam menumbuhkan antusias dan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan event itu.
Diakui wabup jika dibandingkan dengan TdS yang sebelumnya, TdS tahun 2019 kali ini jauh lebih sepi dari pengunjung dan kurang meriah, sehingga perlu menjadi perhatian bersama agar ajang balap sepeda tahunan ini bisa jauh lebih baik sehingga menarik minat masyarakat banyak.
“Ini yang perlu kita bicarakan dengan pihak terkait, nanti jangan muncul pandangan yang tidak baik dikalangan masyarakat karena event ini sudah merupakan event Internasional,” sambung Zuldafri.
Wabup berharap kedepan perhelatan TdS lebih meriah dan mendapatkan perhatian dari masyarakat di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Tanah Datar.
“Melalui event ini kita promosikan objek wisata kita, masyarakat setempat juga terhibur, dan ekonomi masyarakat terangkat serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar Abdul Hakim, mengatakan untuk memeriahkan penyambutan etape 1 TdS tahun 2019, Pemda Tanah Datar mendatangkan artis Minang Jon Cakra dan Cabiak, festival dan pertemuan pencinta kucing peliharaan, bazar, dan pergelaran seni anak Nagari.
Tidak itu saja, pada Tour De Singkarak 2019 ini, Tanah Datar juga kembali menyuguhkan ala tradisional Minangkabau kepada pembalap, official dan tamu undangan, dengan menggelar makan bajamba di dalam Istano Basa Pagaruyung.
Abdul Hakim juga mengatakan jika sebelum makan bajamba, seluruh peserta diberikan kain sarung. Pemberian kain sarung ini tak lain demi menjaga adab bagi pengunjung yang hendak memasuki Istano Basa Pagaruyung.
“Selain makanan tradisional Minangkabau, untuk makan Bajamba itu kita juga menyediakan makanan ala eropa, dan ini khusus untuk pembalap dan official dari negara tertentu,” ucap Abdul Hakim.
Finish etape I di Istano Basa Pagaruyung ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Ketua DPRD Tanah Datar, Sekretaris Daerah Tanah Datar Kepala OPD, Forkopimda dan undangan lainnya. (Irfan F)










