MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Ketua Majelis Pelayan Indonesia (MPI) Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan minggu tenang bukan berarti sepi dsri kegaduhan. Contohnya, munculnya fitnah terhadap Ustaz Abdul Somad.
“Kesan kami dari Majelis Pelayan Indonesia, memang hari pertama ini hari tenang dari kampanye. Tapi, kemudian ini secara politik tidak betul-betul tenang, justru bagi saya ini hari pertama ini hari-hari fitnah,” kata Keyua AQL Islamic Center itu dalam keterangannya melalui video, Senin (15/4/2019).
Fitnah (musibah, tudingan) yang muncul di minggu tenang, lanjut UBN, pertama adalah fitnah menimpa terhadap UAS.
“Pertama, saudara saya Ustaz Abdul Somad difitnah,”ujarnya.
Fitnah kedua, lanjutnya, dihacknya medsos mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. “Celakanya, dipakai untuk memfitnah saudara saya Ustaz Abdul Somad,”tuturnya.
Diketahui, UAS diserang oleh akun Twitter mantan pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu, @saididu, yang telah di-hack orang-orang tidak bertanggung jawab.
Lebih dari itu, fitnah-fitnah juga muncul dalam konteks politik seperti kurangnya surat suara di beberapa negara dan turis yang tidak bisa mendapatkan hak suara.
UBN memberikan tips kepada masyarakat untuk menghadapi hari penuh fitnah, diantaranya adalah melakukan kontrol diri dan mendekatkan diri kepada Pencipta.
“Saya nasihatkan kepada umat dan bangsa agar tetap menjaga hati dan selalu mengembalikan kepada Allah, bertawakal dalam segala hal, sambil menggantungkan harapan kepada Allah azza wa jalla, dan tentu dengan memperbanyak amal sholih dan ketaatan kita,”jelasnya.
Selanjutnya, UBN menasihati masyarakat agar tetap waspada. Tidak muda menyerap informasi begitu saja, senantiasa tabayun, chek, croschek, dan rechek informasi.
“Sehingga kita tidak mudah melemparkan begitu saja hal yang membahayakan saudara kita,” ucapnya.
Terakhir, UBN meminta masyarakat tetap fokus menjaga perdamaian dan persatuan.
“Serta menjaga pemilu kita yang jujur dan adil. Begitu juga jangan lupa untuk jaga TPS kita semua,” tandasnya. (bilal)









